REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memprediksikan beberapa topik akan muncul dibahas oleh kedua pasangan calon presiden (capres) dalam debat pemilu presiden (pilpres) 2019 babak dua. Menurutnya, isu sumber daya alam (SDA) yang akan dibahas yakni divestasi saham Freeport.
"Itu (Freeport) yang paling menarik untuk dijadikan bahan serangan dari capres penantang maupun pembelaan dari capres petahana. Kemudian masalah Blok Rokan juga akan dibahas," tutur Bhima kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/1).
Ia juga memperkirakan topik infrastruktur akan menjadi topik paling hangat berikutnya serta kemungkinannya dikait-kaitkan dengan masalah utang lalu dihubungkan dengan soal tenaga kerja, dan dampak infrastruktur terhadap ekonomi daerah.
"Bagi infrastruktur yang menurunkan biaya logistik tentunya akan memenangkan siapa pun presiden baru nantinya," ujar Bhima di sela-sela forum diskusi bertema "Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu Presiden 2019".
Sedangkan terkait topik bahan bakar minyak (BBM), dia memperkirakan topik ini akan menjadi topik populis dalam debat Pilpres 2019 babak kedua nanti. Terkait dengan tema debat lingkungan hidup, menurut Bhima kemungkinan tema tersebut tidak menjadi isu seksi dalam debat nanti, mengingat masalah kebakaran hutan dianggap berhasil diatasi oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Debat pilpres 2019 babak kedua akan digelar beberapa pekan lagi yakni pada Minggu 17 Februari 2019. Debat babak kedua tersebut akan membahas energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup.
Debat babak kedua termasuk dalam lima babak debat pilpres 2019 dengan debat mengenai hukum, HAM, korupsi dan terorisme telah digelar pada 17 Januari 2019, dan debat terakhir yakni debat babak kelima bertema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri akan menutup seluruh rangkaian debat pilpres 2019