REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang komandan senior Pengawal Revolusi Iran mengancam akan menghancurkan Israel bila negara itu menyerang negaranya.
Komentar Wakil Kepala Korps Revolusi Iran Brigadir Hossein Salami tersebut dilontarkan setelah serangan Israel terhadap target Iran di Suriah pekan lalu. Serangan itu adalah yang terbaru yang menargetkan kehadiran Tehran di Suriah untuk mendukung pemerintahan Presiden Bashar al Assad.
"Kami mengumumkan bahwa bila Israel melakukan aksi tertentu untuk memicu peperangan terhadap kami, aksi itu akan dengan jelas berujung pada pemusnahan mereka (Israel) dan pembebasan teritori (Palestina) yang diduduki," kata Salami, seperti dikutip televisi negara.
Pejabat Iran sebelumnya mengatakan Teheran, yang tidak mengakui Israel, akan langsung membalas setiap serangan Israel.
Israel mendukung langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk keluar dari perjanjian internasional 2015 mengenai program nuklir Iran. Israel juga mendukung penerapan kembali sanksi terhadap Iran.
Israel menganggap program rudal dan nuklir Iran sebagai ancaman terhadap keberadaan mereka. Sebaliknya, Iran mengatakan upaya nuklirnya hanya ditujukan untuk perdamaian.
Baca: Afghanistan Minta Taliban Bernegosiasi Tanpa Perantara