Senin 28 Jan 2019 22:00 WIB

Komandan Pengawal Revolusi Iran Ancam Hancurkan Israel

Israel menarget militer Iran di Suriah.

Red: Nur Aini
Bangunan yang hancur akibat pengeboman di Ghouta timur, pinggiran Damaskus, Suriah, Kamis (22/2).
Foto: Ghouta Media Center via AP
Bangunan yang hancur akibat pengeboman di Ghouta timur, pinggiran Damaskus, Suriah, Kamis (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang komandan senior Pengawal Revolusi Iran mengancam akan menghancurkan Israel bila negara itu menyerang negaranya.

Komentar Wakil Kepala Korps Revolusi Iran Brigadir Hossein Salami tersebut dilontarkan setelah serangan Israel terhadap target Iran di Suriah pekan lalu. Serangan itu adalah yang terbaru yang menargetkan kehadiran Tehran di Suriah untuk mendukung pemerintahan Presiden Bashar al Assad.

"Kami mengumumkan bahwa bila Israel melakukan aksi tertentu untuk memicu peperangan terhadap kami, aksi itu akan dengan jelas berujung pada pemusnahan mereka (Israel) dan pembebasan teritori (Palestina) yang diduduki," kata Salami, seperti dikutip televisi negara.

Pejabat Iran sebelumnya mengatakan Teheran, yang tidak mengakui Israel, akan langsung membalas setiap serangan Israel.

Israel mendukung langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk keluar dari perjanjian internasional 2015 mengenai program nuklir Iran. Israel juga mendukung penerapan kembali sanksi terhadap Iran.

Israel menganggap program rudal dan nuklir Iran sebagai ancaman terhadap keberadaan mereka. Sebaliknya, Iran mengatakan upaya nuklirnya hanya ditujukan untuk perdamaian.

Baca: Afghanistan Minta Taliban Bernegosiasi Tanpa Perantara

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement