Senin 28 Jan 2019 21:26 WIB

Wakil Wali Kota Palembang Sebar Benih Ikan di Sungai Musi

Pelepasan benih ikan ke Sungai Musi yang juga diikuti beberapa orang nelayan.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin (28/1) menebar ribuan benih ikan jenis tembakang dan patin ke Sungai Musi yang membelah Kota Palembang.
Foto: Pemkot Pelembang
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin (28/1) menebar ribuan benih ikan jenis tembakang dan patin ke Sungai Musi yang membelah Kota Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ancaman potensi berkurang ikan di Sungai Musi menjadi perhatian Pemerintah Kota Palembang. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Senin (28/1) pun menebar ribuan benih ikan ke sungai yang membelah ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut.

Dengan menggunakan kapal Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda berlayar di Sungai Musi dan melepas bibit ikan ke sungai. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah penghasilan nelayan kita,” katanya, pada pelepasan benih ikan ke Sungai Musi yang juga diikuti beberapa orang nelayan.

Kepada para nelayan sungai yang ikut, dia memberikan edukasi agar dalam menangkap ikan dengan ukuran yang sesuai standar untuk ditangkap. “Ikan yang kecil jangan juga ikut diambil. Biarkan mereka tumbuh dulu,” pesannya.

Fitrianti juga meminta nelayan dalam menangkap ikan di Sungai Musi dengan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan. “Ingat ada undang-undangnya, jika ada yang kedapatan menangkap ikan dengan alat dan bahan berbahaya yang mengancam kelestarian ekosistem, maka akan dikenakan hukuman pidana,” ujarnya.

Fitrianti Agustinda menjelaskan, Palembang adalah kota yang memiliki kuliner khas pempek. Menurutnya, bahan baku pempek juga membutuhkan ikan. Maka, untuk mengantisipasinya berkurang potensi ikan di Sungai Musi Pemerintah Kota Palembang terus berupaya melestarikan berbagai jenis ikan air tawar. 

“Ikan-ikan yang berhasil dibiakkan Dinas Perikanan juga dilepaskan kembali ke habitat mereka di sungai-sungai secara berkala,” katanya.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Penangkapan Ikan Dinas Perikanan Kota Palembang Desy Alvianti, belum ada data pasti berapa besar pengurangan populasi ikan di Sungai Musi. “Kami tidak mengetahui angka pasti populasi saat ini.  Populasi ikan di Sungai Musi ada peningkatan tapi tidak signifikan,” ujarnya. Benih ikan yang ditebar jenis ikan Tembakang dan ikan Patin. 

Desy Alvianti  menjelaskan, untuk menjaga populasi ikan di perairan Palembang, berbagai cara terus dilakukan Dinas Perikanan, di antaranya dengan melibatkan komunitas tangkap ikan Kota Palembang, juga memimnta komunitas tersebut menjaga dan melaporkan kegiatan ilegal yang dapat merusak ekosistem Sungai Musi.

“Memang masih ada temuan kalau adanya nelayan yang menangkap ikan dengan cara menyetrum dan menggunakan zat-zat berbahaya. Dinas Perikanan melihat indikasi-indakasi adanya praktek tersebut di beberapa wilayah,”ujar Desy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement