Selasa 29 Jan 2019 14:22 WIB

Volkswagen Pangkas Jumlah Pekerja di Pabrik Slowakia

Saat ini Volkswagen mempekerjakan sekitar 14.000 orang di pabrik Slowakia

Red: Nidia Zuraya
Logo Volkswagen.
Foto: EPA
Logo Volkswagen.

REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA -- Salah satu pabrik mobil terbesar di negara Slowakia, VolksWagen (VW), untuk pertama kalinya sejak 2009 berencana akan mengurangi pekerjanya. Selain itu, VW akan mengembalikan 500 pekerja yang dipinjamnya dari Audi unit Hongaria pada 2016 lalu.

"Kebijakan ini akan mengurangi jumlah pekerja kontrak dan tidak akan memperpanjang kontrak mereka," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan pada Senin (28/1) waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, Selasa (29/1), Volkswagen mempekerjakan sekitar 14.000 orang di pabrik Slowakia. Produsen mobil Jerman itu tidak mengatakan berapa angka yang akan di rumahkan.

Unit bisnis VW di Slowakia juga akan mengurangi jumlah shift produksi yang menghasilkan SUV kelas atas serta kendaraan keluarga kecil yang lebih murah termasuk e-up Volkswagen, satu-satunya kendaraan listrik yang saat ini dibuat di Slowakia. Tidak ada rencana untuk menempatkan produksi kendaraan listrik baru di pabrik Bratislava saat ini.

Tidak ada pengurangan proyeksi produksi secara keseluruhan, karena pengurangan jam akan diimbangi dengan peningkatan kapasitas teknis jalur produksi.

Volkswagen mengatakan langkah itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi sebesar 30 persen pada tahun 2025. Perusahaan melakukan pergeseran investasi dari kendaraan mahal ke kendaraan listrik dan self-driving setelah skandal emisi diesel pada 2015 lalu.

Pada 2017, Volkswagen Slowakia menyaksikan pemogokan pertamanya yang berakhir selama enam hari dengan kesepakatan upah kenaikan gaji terbesar di antara pembuat mobil di Slowakia. Kendati demikian, mereka masih berpenghasilan lebih rendah dari karyawan Volkswagen yang ada di Jerman. Penurunan global ini sebagai bagian dari dorongan efisiensi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement