REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Syahruddin el-Fikri
Allah SWT memerintahkan umat Islam agar senantiasa mengerjakan ibadah shalat dengan khusyuk. Karena, hanya mereka yang khusyuk-lah yang akan mendapat keberkahan dan keberuntungan dari Allah SWT. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) mereka yang khusyuk (dalam shalatnya). (Al-Mu'minun [23]: 1-2).
Menurut Syekh ‘Ala’uddin Ali bin Muhammad bin Ibrahim al-Baghdadi dalam kitab Tafsir al-Khazin, (juz V halaman 32), khusyuk dalam shalat adalah menyatukan konsentrasi dan berpaling dari selain Allah serta merenungkan semua yang diucapkannya, baik berupa bacaan Alquran ataupun zikir.
Setiap orang tua berkewajiban mendidik putra-putrinya agar taat kepada Allah. Seorang ayah mengajarkan kepada anaknya tentang shalat lima waktu, membaca Alquran, berpuasa di bulan Ramadhan, menunaikan zakat, bersedekah, dan lain sebagainya.