Selasa 29 Jan 2019 15:47 WIB

Sutradara Angkat Latar Masa Kini untuk Wonder Woman 3

Sutradara merasa Wonder Woman ketiga harus beranjak dari kisah masa lalu.

Patty Jenkins
Foto: EPA
Patty Jenkins

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Wonder Woman kedua belum juga tayang di layar lebar. Sutradara Patty Jenkins namun sudah memiliki konsep untuk film ketiga. Ia mengatakan bahwa film Wonder Woman 3 akan mengambil kisah masa sekarang.

Pada Wonder Woman pertama, filmnya berkisah pada Perang Dunia I. Sedangkan sekuelnya, Wonder Woman 1984, lebih bercerita pada era 80-an.

Jenkins menjelaskan bahwa ia tidak berpikir film ketiga akan mengambil tema di masa lalu juga. "Saya belum siap, tapi saya tidak ingin melakukan pada periode lain," ujar Jenkins dilansir NME, Selasa (29/1).

"Ini jelas salah satu hal yang kami bicarakan. Saya tidak berencana untuk mengambil di masa lalu lagi, karena ke mana Anda akan pergi? Anda harus maju. Ini jelas merupakan kisah masa sekarang. Hanya itu yang bisa saya katakan. Di mana kami mengambilnya dan bagaimana hal itu dapat dipecahkan, saya belum sepenuhnya memutuskan," lanjutnya.

Sementara itu, para penggemar Wonder Woman berharap jika Jenkins bisa menjadi sutradara Justice League. "Saya melihat film itu sangat menantang. Saya pikir mereka fantastis ketika dilakukan dengan baik. Tetapi memasukkan semua karakter pada waktu yang bersamaan dalam satu gambar...," kata Jenkins.

"Saya sedikit berharap bahwa kami tidak membuat film Justice League untuk sebentar karena saya senang melihat semua film mereka. Saya ingin melihat Aquaman 2, saya ingin melihat Flash. Tidak pernah mengatakan tidak akan pernah. Tapi kupikir semua orang harus punya waktu untuk bersinar," tambah Jenkins.

Wonder Woman 1984 akan dirilis pada musim panas 2020, setelah awalnya dijadwalkan November 2019. Gal Gadot akan kembali memainkan Wonder Woman, sementara Kristen Wiig akan bergabung dengan para pemeran lain sebagai penjahat Cheetah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement