Selasa 29 Jan 2019 18:07 WIB

Cedera Lutut, Carolina Marin Harus Absen Enam Bulan

Ia mengalami cedera saat tampil di final Indonesia Terbuka.

Pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin (kiri) menangis usai cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan melawan pebulu tangkis India Saina Nehwal (kanan) dalam final tunggal putri Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (27/1/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin (kiri) menangis usai cedera dan tidak dapat melanjutkan pertandingan melawan pebulu tangkis India Saina Nehwal (kanan) dalam final tunggal putri Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (27/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara Olimpiade 2016 cabang bulu tangkis tunggal putri, Carolina Marin, harus istirahat selama enam bulan ke depan akibat cedera lutut. Ia mengalami cedera saat tampil di final Indonesia Terbuka di Istora Senayan Jakarta pada Ahad (27/1) lalu.

Pebulu tangkis asal Spanyol berusia 25 tahun itu dengan berurai air mata terpaksa mengundurkan diri pada awal-awal set pertama saat menghadapi Saina Nehwal dari India.

Pada 2018, Marin menjadi pebulu tangkis putri pertama yang mampu meraih gelar juara di kejuaraan dunia. Selain itu, ia juga telah merebut empat gelar juara untuk kawasan Eropa.

"Saatnya untuk bersiap menghadapi perjuangan paling berat. Tapi saya sangat yakin kalau saya nanti akan kembali lebih kuat," kata Marin melalui akun Twitter seperti dikutip BBC, Selasa (29/1).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement