REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Otoritas Palestina meminta PBB mengerahkan pasukan internasional permanen di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Permintaan diajukan setelah Israel menangguhkan kehadiran kelompok pengamat PBB di kota Hebron.
Palestina menilai kehadiran pasukan internasional di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dibutuhkan untuk menjamin keselamatan warga Palestina di sana.
"Kami menyerukan PBB menjamin keselamatan dan perlindungan rakyat Palestina, tidak hanya memastikan keberlanjutan kehadiran TIPH (Temporary International Presence in Hebron), tapi juga menyebar kehadiran (pasukan) internasional permanen di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur," ujar Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, dalam sebuah pernyataan, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA, Selasa (28/1).
Menurut Erekat, AS adalah pihak yang harus menjamin perlindungan bagi rakyat Palestina.