Selasa 29 Jan 2019 20:09 WIB

Palestina Usulkan Pasukan Penjaga Perdamaian di Tepi Barat

Kehadiran pasukan tersebut untuk meredam aksi serangan ekstremis Yahudi di Tepi Barat

Red: Nashih Nashrullah
Saeb Erekat
Foto: AP
Saeb Erekat

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH – Otoritas Palestina meminta PBB mengerahkan pasukan internasional permanen di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Permintaan diajukan setelah Israel menangguhkan kehadiran kelompok pengamat PBB di kota Hebron. 

Palestina menilai kehadiran pasukan internasional di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dibutuhkan untuk menjamin keselamatan warga Palestina di sana.  

"Kami menyerukan PBB menjamin keselamatan dan perlindungan rakyat Palestina, tidak hanya memastikan keberlanjutan kehadiran TIPH (Temporary International Presence in Hebron), tapi juga menyebar kehadiran (pasukan) internasional permanen di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur," ujar Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat, dalam sebuah pernyataan, dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA, Selasa (28/1). 

Menurut Erekat, AS adalah pihak yang harus menjamin perlindungan bagi rakyat Palestina.