Selasa 29 Jan 2019 21:30 WIB

Ketua KPK: Dua Capres Kurang Bahas Penguatan KPK dalam Debat

Debat pertama capres-cawapres membahas tema hukum, korupsi, HAM, dan terorisme.

Red: Nur Aini
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo memberikan pidato saat pembukaan diskusi bertajuk Korupsi dan Krisis Demokrasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo memberikan pidato saat pembukaan diskusi bertajuk Korupsi dan Krisis Demokrasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (29/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyebutkan bahwa dua pasangan calon presiden dan wakil presiden kurang membahas penguatan KPK pada debat perdana yang diselenggarakan pada Kamis (17/1) lalu.

"Kalau kita lihat mohon maaf kalau saya sebut sedikit dalam debat kemarin kan kita menyaksikan sebetulnya masing-masing ingin memperkuat KPK," kata Agus saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran "Indeks Persepsi Korupsi Tahun 2018" di gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/1).

Debat perdana mengambil tema hukum, korupsi, hak asasi manusia, dan terorisme yang diikuti pasangan calon no urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Tetapi kalau kita lihat detilnya tuh dalam tanda kutip sebenarnya belum jelas memperkuat," ungkap Agus.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyinggung soal rapat dengar pendapat (RDP) KPK dengan Komisi III DPR RI pada Senin (28/1).

"Kemarin tuh saya ditanya DPR disuruh mendeclare kapan korupsi itu hilang dari Indonesia. Saya bingung, lho ini mestinya KPK hanya sebagai faktor yang bisa mengakselerasi," ucap Agus.

Ia pun juga menyatakan bahwa seharusnya presiden yang mempunyai agenda sangat kuat terhadap masalah korupsi.

"Yang harus berkomitmen itu adalah saya menyebut presiden yang harus mempunyai agenda yang sangat kuat mengenai korupsi ini. Kapan roadmap-nya kira-kira korupsi itu akan bisa kita hilangkan dan untuk mencapai roadmap tadi, jalan apa yang akan dilakukan itu mestinya beliau mempunyai komitmen," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement