REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Potensi penghimpunan zakat di DIY, khususnya Kabupaten Sleman, cukup besar. Sayangnya, penghimpunan yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman sepanjang 2018 belum mampu meraih potensi tersebut.
Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kriswanto mengatakan, potensi zakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) saja diperkirakan mencapai Rp 8,5 miliar. Tapi, zakat yang berhasil dikumpulkan sepanjang 2018 sebesar Rp 3,5 miliar. "Dari total penghimpunan Baznas (Sleman) tahun ini kita bisa menghimpun Rp 4,1 miliar," kata Kriswanto di Pendopo Parasamya Sleman, Rabu (30/1).
Sisihan dari angka itu berasal dari masyarakat yang datang langsung menyetorkan zakatnya ke Baznas Kabupaten Sleman. Khusus untuk pengumpulan zakat ASN, ia berpendapat, penghimpunan awal tahun sudah cukup baik.
Terlebih, atas persetujuan Bupati dan Sekda, yang melakukan safari silaturahim ke semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sleman. Kegiatan safari itu disebut mendapatkan respons positif dari OPD.