Rabu 30 Jan 2019 20:21 WIB

Penggemar Timnas Cina Lepas Lippi Penuh Simpati

Sejumlah penggemar sepak bola di Cina sepakat mencari pengganti Lippi hal sulit.

Red: Endro Yuwanto
Marcello Lippi
Foto: AP/Andrew Medichini
Marcello Lippi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Para penggemar tim nasional (timnas) sepak bola Cina melepas kepergian sang pelatih Marcello Lippi, Rabu (30/1) pagi, dengan penuh simpati, meskipun para fan itu kecewa atas kegagalan timnya di ajang Piala Asia 2019 pekan lalu. Pelatih berusia 71 tahun itu melangkah gontai menuju pesawat yang hendak mengantarkannya pulang ke Italia dari Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou.

Lippi menolak permintaan wawancara dari media dan acara perpisahan para suporter timnas Cina. Di bawah asuhan Lippi sejak Oktober 2016, timnas Cina hanya membukukan 10 kemenangan dari 30 pertandingan.

Terakhir, timnas berjuluk Naga tersebut mengalami kekalahan yang menyakitkan dengan skor telak 0-3 dari Iran di babak perempat final Piala Asia di Uni Emirat Arab sepekan sebelumnya. Walau begitu, para penggemar sepak bola di Cina sangat bersimpati kepada legenda sepak bola Italia yang mendapatkan bayaran 22 juta dolar AS setahun selama menangani tim kebanggaan warga Tiongkok daratan itu.

Gaji tersebut merupakan yang tertinggi di dunia, demikian laporan sejumlah media resmi setempat. Tanda pagar #LippileftChina telah berhasil mendapatkan 36 juta pengunjung dan sekitar 5.000 komentar pada saat Sina Weibo (Twitternya Cina) memuat pernyataan. "Lippi tidak bisa disalahkan atas kelemahan timnas Cina" dan "Lippi membuktikan bahwa pelatih terbaik dunia pun tidak dapat menangani tim sepak bola putra Cina".