Rabu 30 Jan 2019 20:39 WIB

Lokasi Depo MRT Fase II Diperkirakan di Ancol

Depo Fase II dibutuhkan luas sekitar 9,4 hektare yang bisa memuat 15 rangkaian kereta

Penamaan MRT Jakarta. Rangkaian Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga parkir di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (10/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Penamaan MRT Jakarta. Rangkaian Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga parkir di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Depo Mass Rapid Transit (MRT) Fase II diperkirakan akan dibangun di kawasan sekitar Ancol, Jakarta Utara. Ini setelah dibatalkannya lokasi Depo di Kampung Bandan.

"Bukan di Kita, tapi di sekitar Ancol. Kita masih lihat kemungkinan di mana," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam peninjauan uji coba pengoperasian delapan kereta MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (30/1).

Untuk itu, lanjut dia, akan dilakukan lagi uji kelaikan namun tidak berlangsung lama dan signifikan ke rencana pengoperasian Fase II ini. "Feasibility Study kan bisa sambil jalan, kita target 2024 harus sudah rampung," katanya.

William menyebutkan untuk Depo Fase II dibutuhkan luas sekitar 9,4 hektare yang bisa memuat 15 rangkaian kereta.  "Kalau di Lebak Bulus itu 10 sampai 11 hektare yang bisa memuat 16 rangkaian kereta," katanya.

Selain itu, lanjut dia akan langsung dibuat Transit Oriented Development (TOD) di delapan titik Fase II dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota. Saat ini, William mengatakan masih menunggu pihak Setneg untuk kepastian waktu" groundbreaking".

"Kita sudah sepakat kalaupun mundur, kontrak dihitung dari groundbreaking dengan kontraktor," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement