Rabu 30 Jan 2019 20:38 WIB

MRT Jakarta Libatkan Masyarakat dalam Uji Coba

MRT mulai beroperasi secara komersial pada 24-31 Maret 2019.

Sejumlah wartawan dan pekerja berada di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah wartawan dan pekerja berada di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan akan melibatkan warga sebagai penumpang MRT Jakarta dalam uji coba penuh (full trial run) pada akhir Februari 2019.

"Pada 26 Februari 2019 kita akan mulai full trial run, uji coba operasi secara penuh seluruh sistem dan orang-orang. Awak MRT akan mengoperasikan sistem secara independen secara mandiri," kata William dalam uji coba rangkaian kereta MRT Jakarta yang melibatkan wartawan, Rabu (30/1).

William menuturkan pada uji coba penuh dan terakhir itu akan dibagi pada dua fase, yakni pada mode darurat dan normal. "Pada saat normal yang dimulai pada 11 Maret 2019, kita akan mulai melibatkan masyarakat secara lebih banyak dan jumlahnya bisa diperkirakan sampai 20 ribu orang sehari naik kereta. Kita coba itu selama dua-tiga pekan sampai dengan operasi komersial itu dimulai," ujarnya.

photo
Jurnalis mengabadikan suasana perjalanan kereta Mass Rapid Transit (MRT) saat uji coba di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

William mengatakan pelatihan operasi MRT Jakarta pada saat keadaan darurat juga dijadwalkan dilakukan pada 27 Februari-11 Maret sebelum MRT mulai beroperasi secara komersial pada 24-31 Maret 2019. Ia menuturkan pada uji coba penuh itu akan dimulai dengan latihan dan respons yang harus dilakukan saat keadaan darurat dengan melibatkan penumpang.

Sementara pada Agustus 2018, telah dimulai tes integrasi persinyalan di jalur utama menggunakan kereta pertama. Ia menuturkan hingga saat ini semua berjalan sesuai dengan target dan hasil yang didapat sesuai dengan harapan.

Hingga 25 Januari 2019, proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase I antara Lebak Bulus dan Bundaran Hotel Indonesia sudah mencapai 98,59 persen. "Itu terbagi dua antara depo dan seksi pengerjaan atas (elevated) 98,43 persen serta seksi bawah tanah 98,74 persen," kata William.

photo
Seorang jurnalis menunjuk monitor yang menampilkan tujuan perjalanan kereta Mass Rapid Transit (MRT) saat uji coba di Jakarta, Rabu (30/1/2019).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement