Rabu 30 Jan 2019 22:25 WIB

Rhoma Irama Merasa Cocok dengan Visi dan Misi PAN

Zulkifli dan Rhoma akan melanjutkan perjalanan ke Bangkalan, Madura, Kamis (31/1).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama
Foto: Istimewa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Bagi Raja Dangdut Rhoma Irama, Sosok Zulkifli Hasan menjadi alasan pertama kenapa akhirnya ia mendukung Partai Amanat Nasional (PAN).

"Karena sosok Pak Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN yang ketika Idaman berjuang ikut pemilu beliau selalu mendukung," kata Rhoma dalam rilisnya, Rabu (30/1).

Hal ini disampaikan Rhoma Irama saat menghadiri Silaturrahmi bersama ribuan warga Bojonegoro di Gedung Serbaguna Sukorejo, Rabu (30/1). Seperti diketahui, Rhoma Irama bersama Partai Idaman telah menyatakan mendukung PAN di Pemilu 2019 mendatang.

Rhoma Irama juga menceritakan Zulkifli Hasan yang meluangkan waktu hadir dalam sidang pemilu Partai Idaman. "Ada empat partai politik yang terus mendekati saya tapi hanya beliau, Pak Zulkifli Hasan satunya satunya Ketua Umum Partai yang mau hadir di sidang Partai Idaman," lanjutnya.

Alasan kedua adalah Rhoma Irama merasa cocok dengan visi dan misi PAN. "Visi dan misi PAN sejalan dengan perjuangan Rhoma Irama maupun perjuangan Partai Idaman. PAN partai Islam moderat, partai yang memperjuangkan Islam Rahmatan Lil' alamiin," ungkap Rhoma.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Rhoma Irama dan jajaran pengurus DPP PAN menggelar roadshow keliling Jawa Timur bertajuk "Dendang Kemenangan". Setelah dari Tuban dan Bojonegoro, pada Kamis (31/1) rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Bangkalan, Madura.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement