REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PINANG -- Pendakwah dan Pimpinan Majelis Az-Zikra Sentul Bogor KH Muhammad Arifin Ilham beserta rombongan meninggalkan Negara Bagian Pulau Pinang, Malaysia, untuk kembali ke Indonesia, Kamis pagi (31/1). Rombongan berangkat mengendarai mobil dari Apartemen Mansion One George Town pukul 07.30 waktu setempat menuju Bandar Udara Department of Civil Aviation (DCA) Pulau Pinang Kementerian Transportasi Malaysia.
Mereka tidak ke Bandar Udara Internasional Pulau Pinang karena tidak menggunakan pesawat komersial. Rombongan menumpang pesawat jet pribadi milik seorang pengusaha yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan.
Rombongan KH Muhammad Arifin Ilham sebanyak 11 orang terdiri atas tiga orang istri, seorang putri dari istri kedua, tiga keponakan, dan sejumlah pendamping, termasuk asistennya, Ustaz Mohamad Abdul Syukur.
Sejumlah jamaah menunggu kedatangan Ustaz Arifin Ilham di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/1).
Pesawat tersebut tinggal landas dari DCA Pulau Pinang pukul 09.00 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Halim Perdanakusumah Jakarta pukul 10.00 waktu setempat. Seperti hari-hari biasa, Kamis dini hari, KH Muhammad Arifin Ilham dan empat pendampingnya menyempatkan diri shalat Subuh berjamaah di Masjid Jamik Al-Munawar Jalan Kelewai George Town.
Seorang jamaah masjid dari Palestina pada kesempatan tersebut memberikan kenang-kenangan miniatur kubah masjid kepada Ustaz Arifin Ilham. Ikut mendampingi dari KJRI Pulau Pinang Liason Officer Polri Kompol Danu Agus Purnomo dan staf lokal Andre. Rencananya, pada Selasa (12/2) Ustaz Arifin Ilham akan kembali melakukan kontrol di Rumah Sakit Gleneagles.