Kamis 31 Jan 2019 19:36 WIB

In Picture: Jokowi Hadiri Harlah Ke-93 NU

Presiden menyatakan RUU Pondok Pesantren penting untuk segera disahkan..

Red: Mohamad Amin Madani

Peringatan Hari Lahir PBNU. Presiden Joko Widodo (kanan) memukul bedug tanda Peringatan Harlah ke-93 PBNU di Balai Sidang Jakarta, Kamis (31/1/2019). (FOTO : Republika/Wihdan)

Peringatan Hari Lahir PBNU. Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Peringatan Harlah ke-93 PBNU di Balai Sidang Jakarta, Kamis (31/1/2019). (FOTO : Republika/Wihdan)

Peringatan Hari Lahir PBNU. Presiden Joko Widodo (tengah) menyalami pesilat kecil Pagar Nusa saat Peringatan Harlah ke-93 PBNU di Balai Sidang Jakarta, Kamis (31/1/2019). (FOTO : Republika/Wihdan)

Peringatan Hari Lahir PBNU. Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Peringatan Harlah ke-93 PBNU di Balai Sidang Jakarta, Kamis (31/1/2019). (FOTO : Republika/Wihdan)

Peringatan Hari Lahir PBNU. Presiden Joko Widodo (kanan) memukul bedug tanda Peringatan Harlah ke-93 PBNU di Balai Sidang Jakarta, Kamis (31/1/2019). (FOTO : Republika/Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan hari lahir (harlah) ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di Balai Sidang Jakarta, Kamis (31/1).

Dalam sambutanya Presiden menyatakan RUU Pondok Pesantren sangat penting untuk segera disahkan untuk memastikan generasi muda memiliki keahlian, sikap yang dapat membawa bangsa ke era kemajuan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement