Jumat 01 Feb 2019 05:09 WIB

Gita Gutawa Nikmati Perannya di Belakang Layar

Berada di belakang layar membuat Gita mengaku mendapat kesenangan yang berbeda.

Gita Gutawa
Foto: Antara
Gita Gutawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--  Gita Gutawa kini lebih sering berada di balik layar daripada menyanyi. Gita mengaku mendapat kesenangan yang berbeda.

Album terakhir Gita dirilis pada tahun 2014 dengan judul The Next Chapter. Namun pada 2017, ia sempat merilis album Gita Puja Indonesia yang berisi lagu-lagu nasional dengan aransemen pop.

Gita bersama sang ayah, Erwin Gutawa, kini lebih sering menggarap proyek musik seperti konser. Menurutnya, kerja di balik layar mendatangkan banyak pelajaran.

"Enjoymentnya beda. Semalam masih nyanyi, walau udah lama. Tetep seru sih. Sebenarnya lebih capek, tapi kadang juga aku seperti menyerap energi. Kayak aku ketemu tiga komposer, jadi dapat inspirasi," kata Gita saat berbincang di Jakarta, Kamis.

Gita menambahkan, "Di belakang layar banyak yang didapat. Jadi banyak inspirasi juga. Karena banyak sekali nilai-nilai yang bisa didapat. Seru buat aku banyak belajar."

Gita mengaku saat ini sedang senang melakukan hal baru. Ia ingin mencoba berbagai peran di bidang musik. "Intinya aku lagi seneng mengeksplor, belajar-belajar. Nyanyi tetap tapi aku enggak bisa jauh-jauh dari musik. Aku enggak istirahat banget, cuma untuk album ya berproseslah," jelasnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement