REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kota Palembang akan menjadi tuan rumah ajang triathlon bertaraf internasional bertajuk Palembang Triathlon pada 9-11 Februari. Juliany Nurdin, CEO PT Rocca Karya Indonesia selaku penyelenggara Palembang Triathlon di Jakarta, Kamis (31/1) mengungkapkan terpilihnya Palembang sebagai tuan rumah kejuaraan triathlon tersebut karena Ibu Kota Sumatra Selatan tersebut memiliki infrastruktur yang sudah terbangun dengan baik.
"Kami juga ingin membagi pengalaman atlet Asian Games di sana kepada para pecinta olahraga di seluruh Indonesia," kata Juliany dalam dialog terbuka bertema "Energi baru bagi Sektor Pariwisata di Indonesia Melalui Dunia Olahraga."
Panitia penyelenggara sudah mendapatkan 400 nama peserta dari sedikitnya delapan negara yang akan berpartisipasi di dalam kejuaraan olahraga yang memadukan tiga jenis olahraga yaitu renang, lari dan sepeda itu.
Karena Palembang tidak memiliki garis pantai, maka untuk arena renang akan dilaksanakan di Danau Jakabaring. Sementara sepeda akan mengambil jalur melintasi Jembatan Ampera dan rute lari akan menyusuri seputaran Jakabaring.
Juliany mengungkapkan akan ada sejumlah kategori jarak yang dilombakan seperti sprint distance, olympic distance, yang masing-masing untuk kategori individu dan relay.
Kemudian ada satu lagi kategori tag team relay di mana masing-masing peserta melakukan ketiga olahraga tapi dengan jarak yang lebih pendek.
Panitia penyelenggara berharap kesuksesan Indonesia dalam menggelar Asian Games bisa menjadi momentum baik untuk menyelenggarakan kejuaraan olahraga dan industri olahraga khususnya di Palembang.
"Saya rasa bagus karena memang fasilitas yang sudah dibangun harus terus dijalankan apalagi kalau kita melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia kan makin hari makin bagus, jadi hal yang positif juga ketika ada industri-industri baru yang dikembangkan seperti industri olahraga dan kreatif," kata Erick Thohir, ketua panitia pelaksana Asian Games Inasgoc 2018, yang turut hadir dalam dialog tersebut.
Selain itu ajang Palembang Triathlon diharapkan mampu membantu menciptakan ekosistem bagi perkembangan sports tourism di Palembang.
"Harapannya Palembang bisa jadi brand nasional untuk sports tourism," Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menambahkan.