Jumat 01 Feb 2019 15:05 WIB

Boy William Sulit Berakting Sebagai Pemarah

Boy mengaku tipe yang santai dan tidak mudah marah-marah.

 Boy William
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Boy William

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boy William merasa kesulitan ketika harus berakting sebagai seorang pemarah. Sifat pemarah jauh berbeda dari kesehariannya.

Dalam film terbarunya Laundry Show, Boy berperan sebagai Kokoh, seorang pengusaha jasa cuci pakaian kiloan yang pemarah. Dari awal sampai pertengahan film, Boy diceritakan selalu marah pada anak buahnya karena tekanan pekerjaan.

Menurut Boy, sebagai orang yang santai dan mudah bergaul, peran tersebut sempat membuatnya lelah. "Kalau di bagian awal sampai tengah lumayan (kesulitan) karena marah-marah mulu, marahnya nggak boleh di-blow up. Gue kan anaknya 'just having fun'. Jadi kalau untuk marah-marah terus agak capek saja," jelas Boy usai pemutaran perdana film Laundry Show di Jakarta, Kamis (31/1).

"Tapi pas sudah mau akhir-akhir sih nggak. Jadi tertekannya syuting di bagian awal," lanjutnya.

Boy bersyukur mendapat kesempatan bermain film dengan para komika. Menurutnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari mereka.

"Mereka tuh bisa melihat hal yang positif dalam setiap situasi, tas saja bisa dijadikan bercandaan. Semuanya bisa jadi lawakan. Kayaknya bahagia banget," ujar Boy.

Ditanya mengenai beradu akting dengan Gisella Anastasia, Boy mengaku tidak kesulitan untuk mendapatkan chemistry. Sebab, keduanya sudah saling kenal sejak lama.

"Gue sama Gisel sebenarnya sudah kenal lama dari 2010 kalau nggak salah. Sekalinya ketemu di set ini langsung cair aja, bercandaan kita soalnya mirip-mirip," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement