Jumat 01 Feb 2019 19:35 WIB

Kapolri Pimpin Upacara Pemakaman Awaloedin Djamin

Hingga akhir hayat almarhum terus memberi dharma bhakti kepada institusi kepolisian.

Sejumlah pelayat mendoakan jenazah mantan Kapolri Jenderal Polisi Awaludin Djamin di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Foto: Antara/Dede Rizky Permana
Sejumlah pelayat mendoakan jenazah mantan Kapolri Jenderal Polisi Awaludin Djamin di rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin upacara pemakaman mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/2). Upacara pemakaman Awaloedin dilakukan usai pelaksanaan Shalat Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Upacara ini diselenggarakan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada almarhum yang telah meninggalkan kita pada 31 Januari 2019. Selaku Kapolri saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya," kata Tito.

Ia mengatakan Awaloedin merupakan sosok polisi teladan yang memegang teguh prinsip pengabdian hingga akhir hayat. "Almarhum sosok Bhayangkara yang senantiasa memegang teguh prinsip pengabdian dan perjuangan. Hingga akhir hayat almarhum terus memberi dharma bhakti kepada institusi kepolisian, bangsa dan negara," tuturnya.

Menurut dia, totalitas pengabdian almarhum semasa hidup patut menjadi contoh para anggota Polri. "Almarhum merupakan akademisi yang terus mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya ilmu kepolisian. Kecintaan almarhum pada ilmu pengetahuan senantiasa ditunjukkan tanpa pernah mengenal lelah. Almarhum suri teladan bagi seluruh insan Bhayangkara," ujarnya.

Kematian mantan Menteri Tenaga Kerja era kepemimpinan Presiden Soeharto itu meninggalkan duka mendalam bagi korps berseragam cokelat. Kapolri Tito pun memerintahkan jajarannya untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka mendalam.

Awaloedin meninggal dunia Kamis (31/1) pukul 14.45 WIB. Karena sakit yang dideritanya saat tengah dirawat di RS Medistra, Jakarta.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement