Jumat 01 Feb 2019 20:08 WIB

Pupuk Indonesia Gelar Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Program ini untuk mencetak SDM yang berdaya saing global.

Pupuk Indonesia Grup melaunching program magang mahasiswa bersertifikat di Gedung Pupuk Indonesia, Jumat (1/2). Pada launching ini, Pupuk Indonesia melepas 20 dari total 110 mahasiswa/i penerima program magang berserifikat yang akan melaksanakan program magang di Pupuk Indonesia dan anak usahanya.
Foto: Humar PT Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia Grup melaunching program magang mahasiswa bersertifikat di Gedung Pupuk Indonesia, Jumat (1/2). Pada launching ini, Pupuk Indonesia melepas 20 dari total 110 mahasiswa/i penerima program magang berserifikat yang akan melaksanakan program magang di Pupuk Indonesia dan anak usahanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pupuk Indonesia Grup melaunching program magang mahasiswa bersertifikat di Gedung Pupuk Indonesia, Jumat (1/2). Pada launching ini, Pupuk Indonesia melepas 20 dari total 110 mahasiswa/i penerima program magang berserifikat yang akan melaksanakan program magang di Pupuk Indonesia dan anak usahanya. 

Program magang mahasiswa bersertifikat ini merupakan program untuk pengelola dan praktisi manajemen human capital di lingkungan BUMN. Tujuannya, untuk meningkatkan kompetensi anak bangsa melalui program pemagangan di BUMN, serta untuk membentuk SDM yang unggul. 

Program Magang Mahsiswa Bersertifikat Pupuk Indonesia Grup tersebut diresmikan oleh Direktur SDM & Tata Kelola Pupuk Indonesia, Winardi.  “Untuk menjawab tantangan SDM BUMN di masa yang akan datang, kami perlu menjalankan program yang dapat menciptakan SDM unggul dengan kompetensi yang mumpuni melalui program pemagangan di BUMN dan mencetak SDM yang berdaya saing global,” kata Winardi, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

photo
Direktur SDM & TKK Pupuk Indonesia, Winardi (kanan) menyematkan badge dan memakaikan jaket Pupuk Indonesia kepada salah satu peserta program Magang Mahasiswa Bersertifikat sebagai simbolisasi mulainya program Magang Mahasiswa Bersertifikat. (Foto: Humas PT Pupuk Indonesia)

Seleksi program magang bersertikat dimulai sejak Desember 2018 hingga Januari 2019. Program ini diikuti berbagai universitas negeri dan swasta. Di antaranya Universitas Trisakti, Universitas Bina Nusantara, Universitas Indonesia, Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, Institut Teknik Sepuluh Nopember, Institut Pertanian Bogor, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Mulawarman, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Lhouksemawe, Universitas Sriwidjaja, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Jambi.   

Program magang bersertifikat efektif dijalankan oleh 110 mahasiswa/i pilihan serentak Jumat (1/2) di Pupuk Indonesia dan anak usahanya yaitu Petrokimia Gresik di Gresik, Pupuk Sriwidjaja di Palembang, Pupuk Kujang di Cikampek, Pupuk Kalimantan Timur di Bontang, Pupuk Iskandar Muda di Lhokseumawe, dan Rekayasa Industri di Jakarta. Program magang tersebut dibagi menjadi 2 batch yaitu batch 1 di Februari – Juli 2019 dan batch 2 Juni/Juli – November/Desember 2019. 

Program magang bersertifikat Pupuk Indonesia Grup dibagi menjadi dua jenis pelaksanaan magang. Yakni, magang bersertifikat kompetensi yaitu mahasiswa yang melaksanakan pemagangan sesuai dengan kompetensi bidang yang menjadi persyaratan untuk menduduki posisi tersebut selama 6 bulan. Peserta magang akan melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan kompetensi bidang pada akhir masa pemagangan yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Nasional 

Serta magang bersertifikasi industri, yaitu mahasiswa melaksanakan pemagangan sesuai dengan project yang diberikan oleh pihak industri selama enam bulan. Peserta magang dinyatakan selesai mengikuti pemagangan setelah menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang telah ditentukan yang kemudian di akui oleh pihak industri dengan mengeluarkan sertifikat industri sesuai dengan project tersebut

“Kami berharap program sertifikasi mahasiswa ini akan menambah wawasan baru serta peningkatan kompetensi untuk mahasiswa, sehingga dapat menghasilkan prestasi yang baik di masa yang akan datang,” ujar Winardi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement