Sabtu 02 Feb 2019 16:09 WIB

Persiwa Siap Bermain Kapan Saja

Kedua tim sama-sama memiliki kesempatan lolos ke babak berikutnya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Friska Yolanda
Seorang suporter dengan menggunakan kostum wayang menyaksikan laga lanjutan Go-jek Liga 1 antara Persib Bandung melawan PSM Makasar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/5) malam.
Foto: Raisan Al Farisi/Antara
Seorang suporter dengan menggunakan kostum wayang menyaksikan laga lanjutan Go-jek Liga 1 antara Persib Bandung melawan PSM Makasar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persiwa Wamena harus menunda keberangkatannya menuju Bandung. Pasalnya, pertandingan kontra Persib Bandung pada laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia harus ditunda.

Pertandingan harusnya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Senin (4/1). Namun GBLA tidak bisa digunakan karena alasan keamanan.

Penjaga gawang Persiwa, Endang Subrata menyebut Persiwa seharusnya berangkat pada Sabtu (2/2). Namun karena adanya kabar ditunda, Persiwa urung berangkat ke Bandung.

"Dari manajer tetap mau berangkat karena sesuai dengan jadwal begitu, nunggu konfirmasi PSSI, kalau dari pukul lima (sore) ini tidak dapat surat kita tunggu konfirmasi PSSI, baru deh berangkat besok paginya," kata Endang saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (2/2).

Dia menyebut, Persiwa siap bermain di mana saja melawan Persib. Apalagi, kedua tim sama-sama memiliki kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya atas hasil imbang di leg pertama.

"Saya harus tampil maksimal yang terpenting bisa menjalakan pertandingan ini biar bisa lolos (babak 16 besar)," tegas mantan atlet PON Jawa Barat ini.

Baca juga, Persib Kembali Bertanding di GBLA, Emil Peringatkan Bobotoh

Nama Endang mencuat atas penampilan apiknya di leg pertama pada pekan lalu. Sebagai benteng pertahanan terakhir, Endang mampu menjaga gawang dari serangan bertubi-tubi Persib. Bahkan, Endang dinobatkan menjadi man of the match dalam pertandingan tersebut.

"Modal utama saat mau tanding h-2 kita konsen fokus dan berdoa gitu aja. Persib main bagus, mungkin banyak tercipta gol tapi saat itu 45x2 saya konsentrasi full," tegasnya.

Dia mengakui Persib bukan lawan yang mudah. Apalagi, kasta kedua tim memang berbeda. Dia berharap, di pertandingan berikutnya dapat menampilkan yang terbaik. Meskipun kali ini harus bertanding di kandang Persib.

"Pastinya Persib karena main di kandang jadi lebih nyerang di setiap latihan kerja keras aja. kita sih setiap persiapan individu juga, yang penting kerja keras aja di lapangan, konsentrasi dan berdoa, sisanya serahkan sama Allah hasilnya," tutupnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement