REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), mengakui elektabilitasnya sempat turun tipis justru di kampung halamannya sendiri, yakni Jawa Tengah (Jateng). Ia menyebutkan angka penurunannya dua persen.
Menyadari hal tersebut, Jokowi mengatakan ia langsung bergerak cepat. Ia mengundang tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah ke Jakarta. Melalui pertemuan tersebut, ia menggelorakan optimisme kemenangan.
"Empat minggu lalu elektabilitas di Jateng turun dua persen, tapi setelah saya undang tim ke Jakarta sekarang sudah naik lagi," ungkap Jokowi di tengah deklarasi dukungan oleh Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di MG Setos Semarang, Sabtu (2/2).
Di hadapan ribuan peserta deklarasi yang hadir, Jokowi menyebutkan bahwa dua bulan tersisa sebelum Pilpres 2019 akan sangat menentukan jalan pemerintahan Indonesia nantinya. Ia mengingatkan bahwa Indonesia perlu dibangun dengan optimisme-optimisme, bukan pesimisme seperti yang disebarkan di tengah masyarakat oleh kubu penantangnya.
"Tantangan yang kita hadapi, kita harus optimis. Itu adalah sifat entrepreneur, sifat-sifat wirausahawan, sifat-sifat wirausaha," katanya.