REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Parma Calcio, Roberto d'Aversa puas dengan keberhasilan timnya menahan imbang Juventus di Allianz Stadium, Ahad (3/2) WIB. D'Aversa mengatakan, hasil imbang 3-3 melawan pimpinan klasemen sementara membuktikan jika Parma tidak takut bermain di kandang tim manapun.
I Gialoblu sempat tertinggal 3-1 sampai menit 70. Pada masa 20 menit terakhir, winger Gervinho mampu menjebol gawang Juventus sehingga Parma dapat pulang membawa satu angka dari tim juara bertahan.
"Parma terus berusaha melawan. Kami membuktikan tidak peduli main di kandang tim manapun," kata D'Aversa, dikutip dari Football Italia.
D'Aversa mengakui selama 70 menit pertama, timnya terlalu bermain terbuka. Akibatnya tim tuan rumah dapat mencetak tiga gol. Tim tamu mengakui kehadiran Cristiano Ronaldo buat Juventus memang membahayakan tim lawan. Mantan penyerang Real Madrid itu mampu memanfaatkan peluang sekecil apapun. Ronaldo mencetak gol dengan tendangan cerdik dan lewat sundulan akurat ke gawang Parma.
"Ronaldo selalu jadi mimpi buruk buat tim lawan," ujar D'Aversa.
Tambahan satu angka tidak mengubah posisi Parma berubah. Tim yang baru promosi lagi ke Serie A itu ada di peringkat 12 dengan nilai 29. Parma hanya kalah selisih gol dari peringkat 11 Sassuolo.