REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tawuran antarwarga di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, pada Sabtu (2/2) malam, menyebabkan halte Transjakarta mengalami kerusakan. Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pelayanan bus di halte Pasar Rumput tersebut sempat terganggu akibat kerusakan itu.
"Tawuran yang terjadi di Pasar Rumput, Jakarta, pada Sabtu malam mengakibatkan halte Transjakarta berantakan. Kaca-kaca halte pecah," ujar Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Ahad (3/2).
Berdasarkan laporan yang diterima, Agung menyebut, tawuran antarwarga di Pasar Rumput berlangsung hampir satu jam. Pihaknya tengah mengganti kaca-kaca yang pecah tersebut demi kenyamanan para penumpang bus Transjakarta. Kendati demikian, ia menyesali aksi tawuran itu yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
"Padahal sarana prasarana ini diperuntukkan bagi masyarakat. Ini sangat merugikan," katanya.
Tak hanya itu, pelayanan bus juga sempat terganggu. Agung mengatakan, bus Transjakarta rute Pulogadung-Dukuh Atas (koridor 4) sempat dialihkan melalui Jalan Proklamasi, Jakarta. Layanan kembali normal sekitar pukul 19.10 WIB setelah tawuran di Pasar Rumput berhenti.
Ia menambahkan, kerusakan halte Transjakarta Pasar Rumput akibat tawuran juga pernah terjadi pada 24 Agustus 2018 lalu. Kaca halte dan LED TV yang menampilkan informasi kepada pelanggan juga pecah pada saat itu.