REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Presiden Tunisia, Beji Cair Essebsi menyatakan akan menjadikan masalah Palestina sebagai prioritas utama yang dibahas dalam agenda KTT Arab. Pertemuan tersebut akan berlangsung di Tunisia pada akhir Maret mendatang.
Oleh karena itu, Essebsi menegaskan negaranya berupaya untuk membela hak-hak Palestina. Terlebih mengingat pencalonan Tunisia dalan keanggotaan tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Essebsi pun menyatakan komtmen Tunisia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina. Hal itu diungkapkan Essebsi dalam sebuah pertemuan di Istana Carthage di ibu kota Tunis, Tunisia.
“Dukungan Tunisia yang terus-menerus dan abadi bagi rakyat Palestina, pembelaannya atas alasan keadilan rakyat, dan komitmennya untuk mendukung dan mempertahankannya di semua forum regional dan internasional," tutur Essebsi seperti dilansir Middle East Monitor pada Ahad (3/2).
Essebsi menegaskan kesiapan negaranya untuk bekerja sama dengan Palestina. Tunisia juga mendukung Palestina dalam membangun negara yang merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
“Menegaskan kembali kesiapan negara kita untuk bekerja sama dengan saudara-saudara Palestina, dan mendukung tuntutan mereka yang sah untuk membangun negara merdeka mereka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” katanya.
Baca: Presiden Turki dan Raja Yordania Bahas Palestina