Ahad 03 Feb 2019 14:46 WIB

E-Learning Harus Diimbangi Peningkatan Kompetensi Dosen

Peningkatan kompetensi dosen diharapkan bisa berdampak pada kualitas lulusan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Beberapa perwakilan kampus, lembaga dan LSP mendapat pelatihan sistem U-Learning oleh , North Star Developer’s Village (NS Devil) dan Kotra di Hotel 1O1 Dharmawangsa, Senin (17/9)
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Beberapa perwakilan kampus, lembaga dan LSP mendapat pelatihan sistem U-Learning oleh , North Star Developer’s Village (NS Devil) dan Kotra di Hotel 1O1 Dharmawangsa, Senin (17/9)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Penerapan proses pembelajaran secara daring (e-learning) di Perguruan Tinggi harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi dosen. Sebab mahasiswa yang dihadapi dosen saat ini adalah mahasiswa generasi milenial dan generasi Z.

“Saya sampaikan amat penting untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir melalui pesan tertulis, Ahad (3/2).

Nasir menjelaskan, peningkatan kompetensi dosen diharapkan bisa berdampak pada kualitas lulusan. Sehingga para mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang lebih bermakna bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Nasir mengungkapkan dosen yang berkompetensi dan selalu up to date akan perkembangan ilmu akan membuat mahasiswa lebih kompetitif dalam mensejahterakan rakyat. Dalam meningkatkan kompetensinya, Nasir meminta agar mahasiswa juga berinisiatif ketika belajar. 

"Sementara itu dari sisi mahasiswa, yang harus dibenahi adalah kesiapan belajar mandiri mahasiswa. Karena dalam pembelajaran daring lebih banyak mengadopsi istilah belajar mandiri," kata Nasir.

Nasir percaya mahasiswa Indonesia sudah tidak asing dengan perkembangan teknologi, sehingga mereka dapat lebih adaptif pada penggunaan online learning.

"Kalau dari sisi literasi teknologi, saya kira tidak ada masalah yang berarti, karena mahasiswa kita saat ini pada dasarnya sudah merupakan digital native ," ungkap Nasir.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلًا اَنْ يَّنْكِحَ الْمُحْصَنٰتِ الْمُؤْمِنٰتِ فَمِنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ فَتَيٰتِكُمُ الْمُؤْمِنٰتِۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاِيْمَانِكُمْ ۗ بَعْضُكُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۚ فَانْكِحُوْهُنَّ بِاِذْنِ اَهْلِهِنَّ وَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ مُحْصَنٰتٍ غَيْرَ مُسٰفِحٰتٍ وَّلَا مُتَّخِذٰتِ اَخْدَانٍ ۚ فَاِذَآ اُحْصِنَّ فَاِنْ اَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنٰتِ مِنَ الْعَذَابِۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ ۗ وَاَنْ تَصْبِرُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Dan barangsiapa di antara kamu tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang beriman, maka (dihalalkan menikahi perempuan) yang beriman dari hamba sahaya yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu. Sebagian dari kamu adalah dari sebagian yang lain (sama-sama keturunan Adam-Hawa), karena itu nikahilah mereka dengan izin tuannya dan berilah mereka maskawin yang pantas, karena mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) perempuan yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya. Apabila mereka telah berumah tangga (bersuami), tetapi melakukan perbuatan keji (zina), maka (hukuman) bagi mereka setengah dari apa (hukuman) perempuan-perempuan merdeka (yang tidak bersuami). (Kebolehan menikahi hamba sahaya) itu, adalah bagi orang-orang yang takut terhadap kesulitan dalam menjaga diri (dari perbuatan zina). Tetapi jika kamu bersabar, itu lebih baik bagimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nisa' ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement