REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Leicester City Claude Puel berharap timnya mampu mempertahankan performa impresif saat melawan tim enam besar Liga Primer Inggris. Dia juga berambisi menghentikan rekor tak terkalahkan Manchester United (MU).
"Mereka (MU) berada dalam sembilan pertandingan tanpa kekalahan, tetapi Liverpool juga merupakan tim tanpa kehilangan banyak poin di kandang, dan kami mampu menunjukkan banyak kualitas," kata Puel dikutip Sky Sports, Ahad (3/2).
Sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer pada akhir Desember lalu, MU tak pernah menelan kekalahan. MU mencatatkan delapan kemenangan dan satu kali imbang lawan Burnley, tengah pekan kemarin.
Tentunya, melawat ke markas MU di Stadion Old Trafford, Ahad (3/2) malam ini, bukanlah pekerjaan mudah untuk armada Claude Puel mengamankan tiga poin. Akan tetapi, Jamie Vardy dan rekan setim patut percaya diri. Pasalnya, the Foxes tercatat mampu merepotkan tiga tim papan atas Liga Primer dengan mengalahkan juara bertahan Manchester City, dan Chelsea, serta menahan imbang Liverpool.
"Saya tidak mengatakan kami bisa merepotkan sepanjang waktu ketika melawan tim-tim besar, tetapi itu akan menjadi tantangan yang baik. Saya pikir kami memainkan permainan yang bagus melawan tim besar," sambung Puel.
Puel menambahkan laga ini juga bisa dijadikan momentum untuk membayar lunas hasil mengecewakan pada pertemuan pertama mereka di King Power Stadium. Saat itu, the Foxes menyerah 1-2 dari Setan Merah.
"Jika kami dapat memberikan perasaan yang baik, semangat yang baik dan sikap yang baik di lapangan, kami dapat mendapatkan yang terbaik untuk tim dan juga fan."