Senin 04 Feb 2019 00:38 WIB

Demokrat Maluku Utara Dukung Jokowi-Maruf

Hendrata menegaskan tidak akan mengundurkan diri sebagai pengurus Demokrat.

Bendera Partai Demokrat (Ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Bendera Partai Demokrat (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara Hendrata Theis menyatakan mendukung pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memenangkan Pemilu 2019. Demokrat Maluku Utara beralasan dukungan itu berdasarkan aspirasi masyarakat.

"Saya tidak bisa menahannya. Arus bawah masyarakat di Maluku Utara sangat kuat mengingingkan Pemerintahan Presiden Jokowi dilanjutkan satu periode lagi," kata Hendrata Theis, usai menyampaikan ikrar dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Rumah Aspirasi 01, di Menteng, Jakarta, Ahad (3/2).

Hendrata bersama kepala daerah lainnya serta anggota DPRD di Maluku Utara, mengikrarkan dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, untuk memenangkan Pemilu Presiden 2019. Hendrata menilai, Pemerintahan Presiden Joko Widodo memang harus satu periode lagi, karena membangun itu tidak cukup hanya lima tahun.  

"Tujuan kami mencari pemimpin yang terbaik, bukan sekedar yang baik, tapi yang terbaik. Banyak pekerjaan Pak Jokowi yang masih harus diteruskan. Karena itu, kami nyatakan sikap mendukung sepenuhnya agar Pak Jokowi memimpin untuk lima tahun lagi," kata Hendrata.

Saat ditanya wartawan terkait dengan sikapnya, ia mengatakan, sikap politik ini demi kemajuan Indonesia. "Meskipun berbeda sikap politik, tapi kita punya hak menyampaikan sikap politik. Sikap berbeda tapi punya tujuan untuk Indonesia lebih baik," kata dia.

Hendrata menambahkan, baginya sikap politik itu yang lebih penting adalah aspirasi masyarakat. Seorang pemimpin tidak ada artinya tanpa dukungan rakyatnya.

"Karena itu, rakyatnya di Maluku Utara memilih untuk mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi dua periode, saya harus mendukung rakyat saya. Karena itu, saya menyatakan sikap dengan jelas bahwa saya mendukung Bapak Jokowi," tegas Hendrata lagi.

Ketika ditanya, apakah dirinya sudah meminta izin dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Hendrata mengatakan, hal itu adalah urusan internal dirinya di Partai Demokrat. "Saya meyakini, Pak SBY adalah politisi senior. Dia memiliki jiwa besar," katanya.

Hendrata menegaskan, dirinya tidak akan mengundurkan diri sebagai pengurus Partai Demokrat Maluku Utara ketika menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf, dirinya merasa sama sekali tidak mengecilkan Partai Demokrat.

"Sikap politik saya justru memberikan kontribusi suara untuk Partai Demokrat. Dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf maka suara Partai Demokrat di Maluku Utara akan naik. Itu pasti," katanya.

Hendrata mengakui, program pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi konkret dan menyentuh sampai ke sendi-sendi masysarakat, seperti pembangunan infrastruktur, dana desa, dan Indonesia terang. "Arus bawah sangat kuat menginginkan Pemerintahan Pak Jokowi dilanjutkan. Kita tidak bisa menabrak arus bawah yang sangat kuat, apalagi dengan isu hoaks," katanya. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement