Prajurit TNI AL mengamankan warga yang bertindak anarkis saat simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surbaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berusaha mengamankan warga yang bertindak anarkis saat simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surbaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berusaha menghalau serangan warga yang berunjuk rasa saat simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surbaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Panglima Komando Armada II Laksda TNI Mintoro Yulianto (kedua kiri) memeriksa prajurit TNI AL yang mengikuti upacara dan simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surbaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berbaris saat mengikuti upacara dan simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surbaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
Prajurit TNI AL berusaha mengamankan warga yang bertindak anarkis saat simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surbaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019). (FOTO : Antara/Zabur Karuru)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Prajurit TNI AL berusaha mengamankan warga yang bertindak anarkis saat simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019).
Simulasi tersebut untuk meningkatkan kesiapan TNI AL dalam menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan saat Pemilu 2019.
sumber : Antara
Advertisement