REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengerahkan 3.750 pasukan tambahan di perbatasan barat daya negara itu. Pada Ahad lalu, Pentagon mengumumkan penambahan pasukan tersebut untuk mendukung tambahan pasukan di Bea Cukai dan Keamanan Perbatasan (CBP) Amerika.
Dukungan Pentagon juga mencakup pengawasan yang mobile hingga akhir September tahun ini serta memasang kawat berduri sejauh 150 mil di antara pelabuhan masuk. Departemen Pertahanan Amerika mengatakan total pasukan yang aktif bertugas mendukung CBP di perbatasan menjadi 4.350 personel. Untuk pasukan tambahan tersebut bertugas selama 90 hari ke depan.
Seperti dilaporkan CNN pada Kamis, di mana sebanyak 3500 pasukan tambahan dari Departemen Keamanan AS akan dikerahkan di perbatasan Selatan untuk meningkatkan keamanan.
Namun keputusan Pentagon yang tak mengungkapkan kenaikan jumlah pasukan dalam sidang Komite Angkatan Bersenjata pada Selasa mendapat tanggapan dari ketua komite perwakilan Demokrat dari Washington, Adam Smith.
“Anggota-anggota komite akan sangat tertarik membahas 3.500 tentara pergi ke perbatasan untuk menanggapi permintaan terbaru DHS di sana. Tapi ini merupakan pelanggaran terhadap kewajiban eksekutif untuk transparan pada kongres yang mengawasi, mengizinkan dan mendanai operasinya,” tulis Smith dalam sepucuk surat kepada pejabat sekretaris Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pat Shanahan seperti dilansir CNN pada Selasa (5/2) dini hari.
Dengan tambahan pasukan diperbatasan itu membuat Departemen Pertahanan Amerika memenuhi permintaan bantuan Departemen Kemamanan Dalam Negeri Amerika Serikat yang disetujui Menhan AS awal bulan lalu.
Sementara itu, Presiden Donald Trump mengkonfirmasi dalam akun media sosialnya bahwa pasukan tambahan untuk perbatasan akan dikirim pada Kamis mendatang.
“Akan lebih banyak pasukan yang dikirim ke perbatasan Selatan untuk menghentikan upaya invasi ilegal, melalui rombongan dalam jumlah besar ke negara kami. Kami telah menghentikan (upaya ilegal memasuki Amerika di perbatasan) sebelumnya dan kami akan mmenghentikannya juga saat ini,” tulis Trump.
Sementara itu pejabat pertahanan Amerika mengatakan bahwa pengawasan mobile akan mencakup pasukan di pos pemantauan dan kendaran bergerak yang melibatkan pasukan radio untuk memberikan informasi kepada personel CBP agar menghadang setiap tindakan ilegal di perbatasan yang terdeteksi. Sekretaris Pertahanan, John Food mengatakan komite angkatan bersenjata Amerika telah meminta tambahan kawat concertina yang akan digunakan paling lambat 31 Maret mendatang.
Pengumuman penambahan pasukan di perbatasan merupakan upaya lain dari Gedung Putih di perbatasan. Gedung putih juga berupaya menggunakan dana Departemen Pertahanan untuk membantu membangun dinding yang diperbatasan dengan Meksiko.