REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyiapkan program magang ke Jepang bagi para alumni yang mengambil jurusan keperawatan. Mereka akan ditempatkan di rumah-rumah sakit yang ada di Jepang.
Dalam mempersiapan peserta magang ke Jepang tersebut, UMS sudah menggelar sosialisai Magang Kerja Caregiver ke Jepang bagi mahasiswa dan alumni Keperawatan, di kampus 1 UMS, Sabtu (2/2).
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UMS sekaligus penanggung jawab kerjasama Magang Kerja Caregiver ke Jepang, Muhtadi, mengungkapkan, program magang ke Jepang tersebut berawal dari pengalaman Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, yang telah melakukan kerjasama dengan user (pengguna alumni keperawatan untuk penempatan rumah sakit lansia di Jepang).
"Magang ini kan dari pengalaman UM Malang kerjasama dengan pihak user. Itu UM Malang sudah melakukan MOU lebih dulu, kemudian kita diundang dan kita ada pengalaman baik bahwa alumni keperawatan kan bisa mendapatkan karir di bidangnya dan penghasilan yang lebih baik daripada di Indonesia. Sehingga kita lakukan kerjasama ini," katanya seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (4/2).
UMS mengawali program magang ke Jepang tersebut melalui kerjasama dengan DMI yang akan membantu UMS dalam mencari mitra di Jepang. Dengan dibantu oleh DMI, nantinya UMS akan melakukan kerjasama dengan mitra di Jepang, FUKU Co.Ltd, salah satu konsorsium pengelola rumah sakit lansia di Jepang.
UMS berencana melakukan MoU dengan mitra terkait pada 12 Februari 2019. Nantinya perwakilan dari Jepang akan datang ke UMS untuk menandatangani MoU tersebut.
Selain itu, Rektor UMS, Sofyan Anif juga berencana datang ke Jepang untuk meninjau lokasi rumah sakit lansia dan apartemen yang akan ditempati oleh alumni UMS yang magang kerja di sana.
Program magang kerja ke Jepang untuk saat ini baru dapat dilakukan oleh alumni D3 dan S1 Keperawatan, Ners, dan Kebidananan UMS. Artinya, peserta disyaratkan pernah mendapat keterampilan dasar keperawatan minimal satu tahun di UMS.
