Rabu 06 Feb 2019 00:30 WIB

Pilpres 2019, Aktivis Konghucu Harap Pemimpin Adil Terpilih

Umat Konghucu juga mengharapkan keadilan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Klenteng Kong Miao di Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Klenteng Kong Miao di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Konghucu Andi Wiranata mengharapkan terpilihnya pemimpin atau presiden yang adil dalam pemilihan presiden dan wakil presiden RI 2019. Ia ingin pemimpin-pemimpin yang paling baik terpilih untuk Tanah Air tercinta.

"Kami harapkan yang terpilih benar-benar adil," kata Andi yang juga menjadi pemimpin jalannya sembahyang di Klenteng Kong Miao  kepada wartawan, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Andi mengatakan umat Konghucu juga mengharapkan keadilan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Perayaan Tahun Baru Imlek 2570 Kongzili di klenteng itu mengangkat tema "Penimbunan kekayaan akan menimbulkan perpecahan di antara rakyat, tersebarnya kekayaan akan menyatukan rakyat".

Andi menuturkan jika kekayaan menumpuk di satu orang, maka bisa membuat rakyat marah. "Kalau dia tersebar akan membuat rakyat senang," ujarnya.

Klenteng Kong Miao mengadakan sembahyang sejak pukul 09.30 WIB. Umat Konghucu telah berdatangan sejak pagi untuk bersembahyang di tempat itu dan kebanyakan dari merah menggunakan pakaian berwarna merah.

Andi mengajak seluruh umat Konghucu terus optimis menjalani hidup di sepanjang 2019.

"Kita jadi manusia tetap harus optimis karena kita percaya nasib di tangan kita,  yang penting kita mau berbuat baik, belajar dan bergaul sama orang baik," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement