Selasa 05 Feb 2019 21:12 WIB

Pecundangi Home United, Persija Lewati Ujian Pertama

Kemenangan ini membuka asa Persija tampil di fase grup Liga Champions Asia.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Riko Simanjuntak
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Riko Simanjuntak

REPUBLIKA.CO.ID, KALLANG -- Persija Jakarta berhasil melewati ujian pertama putaran perdana babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019 setelah membungkam tuan rumah Home United FC. Laga antara kedua kesebelasan di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura, pada Selasa (5/2), berakhir dengan skor 1-3 untuk Persija.

Pelatih Persija Ivan Kolev datang ke Singapura membawa sejumlah pemain pinjaman dari Madura United FC, yakni striker Alberto ‘Beto’ Goncalves dan Jaimerson da Silva. Sayang Jaimerson tak bisa main di laga kali ini lantaran sanksi kartu merah musim lalu di laga AFC Cup 2018. Dalam formasi 4-3-3, tim Macan Kemayoran menyertakan Beto.

Pemain naturalisasi dari Brasil itu kali ini diposisikan sebagai gelandang sayap menemani Riko Simanjuntak. Di lini depan, Kolev mengandalkan bomber Marko Simic. Sedangkan pelatih Home United, Saswadimata Dasuki melawan dalam formasi 4-4-2. Ia mengandalkan duet striker asing dan lokal Isaka Cernak dengan Adam Swandi. Hasilnya, sepanjang laga dua kesebelasan berhasil menyajikan pertandingan sengit.

Di awal-awal laga, para penggawa Macan Kemayoran berhasil mendominasi permainan awak Para Pelindung. Persija mampu unggul cepat pada menit ke-9. Lewat sepakan bebas dari Ramdani Lestaluhu, bek Hoo Wai Loon, malah menyundul bola ke arah gawangnya sendiri. Skor 0-1 milik Persija. Home United baru mampu membalas pada menit ke-43 lewat gol gelandang sayap Song Ui-young. Babak pertama dua kesebelasan berbagi skor 1-1.

Mengawali babak kedua, Kolev menukar gelandang bertahan Sandy Suthe dengan Tony Sucipto. Persija kerja keras mengembalikan keunggulan. Para pemain Home United tak mau kalah berusaha membalikkan keunggulan. Namun dominasi permainan anak-anak Jakarta membuat tuan rumah kembali kebobolan. Persisnya pada menit ke-55, umpan silang dari sektor kanan oleh Riko disambut cepat dengan kepala Beto.

Skor menjadi 2-1 untuk Persija. Tertinggal satu gol, memicu para pemain Home United untuk membalas. Sepanjang menit 60-an, para pemain tuan rumah mencoba membangun serangan bertubi. Tetapi lini pertahanan solid Maman Abdurrahman dan Ryuji Utomo, berhasil mematahkan setiap usaha menyamakan skor dari para pemain lawan. Di menit ke-69, peluang emas milik pemain belakang Abdul Hameed, berhasil dimentahkan kiper Andritany Ardhiyasa.

Penyelamatan tersebut, menjadi aksi gemilang yang keempat kalinya oleh kiper timnas Indonesia tersebut. Di menit ke-71, Kolev terpaksa menukar gelandang tengahnya, Fitra Ridwan yang terkapar di pinggir lapangan. Posisinya digantikan Yan Nasadit. Pelatih Dasuki baru merespons rotasi tim lawan tersebut pada menit ke-74, untuk menyegarkan lini tengahnya dengan menukar dua pemain sekaligus. Akan tetapi, pergantian kubu tuan rumah tersebut juga tak mampu mematahkan permainan Persija.

Sampai menit ke-80, Persija tetap unggul dengan permainan yang agresif. Home United yang berusaha melawan tampak kesulitan mencari satu gol balasan agar kedudukan imbang. Sekali peluang didapatkan Song lewat umpan matang dari Wai Loon. Tetapi, Andritany bergeming dari sarangnya karena bola melantur ke di atas mistar gawang. Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Home United kembali jebol di menit ke-85.

Lagi-lagi, peran Riko yang menjadi penentu. Serangan cepatnya dari sektor kanan berhasil melewati dua pemain bertahan tuan rumah.

Pemain asal Pematang Siantar itu berhasil melepas umpan lambung ke areal penalti Home United. Simic yang menunggu di depan gawang, mudah saja meneruskan bola. Kiper Rudy Khairullah pun tak mampu mengantisipasi sarangnya dijebol untuk ketiga kalinya. Skor menjadi 3-1 untuk Persija. Sampai menit ke-90, Persija tetap unggul. Tambahan waktu lima menit dari wasit, pun tak mampu menyelamatkan Home United.

Kemenangan atas Home United tersebut memberi harapan bagi Persija untuk tampil di penyisihan grup Liga Champions Asia. Namun masih ada dua pertandingan kualifikasi yang harus dihadapi Ismed Sofyan dan kawan-kawan.

Setelah ini, Persija kembali tandang ke markas New Castle Jets wakil dari Australia, pada 12 Februari. Pada kualifikasi terakhir, Macan Kemayoran kembali tandang ke Jepang, menghadapi juara Liga Champions Asia 2018, Kashima Antlers.

Pada babak kualifikasi ini, Persija wajib menang di semua laga jika ingin tampil di babak penyisihan grup Liga Champions Asia. Namun andai pun kalah, tim Macan Kemayoran tetap punya satu slot di kompetisi level kedua Asia, di AFC Cup 2019 bersama PSM Makassar. Kedua tim tersebut menjadi wakil klub Indonesia di level Asia musim ini setelah berhasil menjadi juara dan runner-up Liga 1 2018.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement