REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Humas PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Juanda, Yuristo mengakui sepinya penumpang pesawat di Bandara Juanda, Sidoarjo pada awal 2019. Namun demikian, Yuristo membantah jika sepinya penumpang tersebut dikarenakan kebijakan bagasi berbayar yang diterapkan Lion Air Group.
Menurut Yuristo, sepinya penumpang di Bandara Juanda lebih dikarenakan kondisi musiman. Dimana menurutnya, setiap awal tahun penumpang pesawat di Bandara Juanda terlihat lebih sepi dari biasanya. "Jumlah penumpang (sedikit) lebih dikarenakan kondisi season-nya yang saat ini memang low season," kata Yuristo saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (6/2).
Yuristo menegaskan, setiap memasuki awal tahun, jumlah penumpang di Bandara Juanda selalu mengalami penurunan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Yuristo juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan penerbangan, dan mereka pun menyatakan penurunan lebih dikarenakan kebiasaan tahunan.
"Jadi memang di awal tahun seperti ini sedang low season, setelah kemarin libur natal dan tahun baru yang cukup lama. Dari komunikasi dengan rekan-rekan air lines memang kondisi trafiknya sedang turun karena low season," ujar Yuristo.
Saat ditanya perbandingan jumlah penumpang antara awal 2019 dengan awal tahun sebelumnya, Yuristo mengakui adanya penurunan. Dimana, penumpang pesawat di Bandara Juanda pada Januari 2019 menurun sebesar 17 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.
"Untuk penumpang Januari 2018 total 1.731.969, sementara untuk Januari 2019 total 1.438.232 atau turun sebesar 17 persen," ujar Yuristo.