Rabu 06 Feb 2019 19:54 WIB

'Segitiga Cinta', Single Baru Nidji Bersama Vokalis Baru

Ubay mengaku tidak mengalami kendala berarti saat rekaman pertama dengan Nidji.

Band Nidji.
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Band Nidji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersamaan dengan perkenalan vokalis baru mereka, grup musik Nidji meluncurkan single pertama mereka "Segitiga Cinta" setelah satu tahun absen dari dunia musik Indonesia. "Rekaman dari Desember karena dapat tawaran untuk film Antologi Rasa," kata gitaris Ariel saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/2).

Produksi lagu "Segitiga Cinta" tergolong unik bagi Nidji karena bertepatan dengan masa mereka mencari vokalis baru. Nidji bahkan menyebut pembuatan lagu ini seperti taruhan karena mereka tidak tahu siapa yang akan menggantikan Giring Ganesha dan tidak tahu bagaimana karakter dan warna vokalis baru mereka nanti.

Nidji tetap berjalan membuat lagu ini, mereka tetap rekaman dan vokal sempat diisi Ariel sambil menunggu vokalis baru. Begitu Ubay terpilih lewat audisi untuk menjadi vokalis Nidji, dia langsung ditodong menyelesaikan lagu ini hingga akhirnya bisa meluncur hari ini.

"Begitu Ubay terpilih, langsung kita 'culik' ke Jakarta untuk syuting, take vocal," kata Rama Nidji.

Rama memuji kepiawaian Ubay karena dapat ngebut menyelesaikan lagu ini dan hasilnya sesuai dengan karakter baru Nidji. Ubay mengaku tidak mengalami kendala berarti saat rekaman pertama dengan Nidji beberapa hari lalu, dia menyebut teman-teman barunya ini sudah jago.

"Seru banget. Salah satu yang saya suka, semuanya demokratis, usul saya ditampung," kata dia.

Ubay terpilih menjadi penerus Giring di Nidji setelah menyisihkan sembilan finalis lain saat acara di Bandung, Jawa Barat. Dia akan tampil perdana bersama Nidji dalam waktu dekat, sekaligus konser terakhir Nidji bersama Giring.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement