REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City naik ke puncak klasemen Liga Primer Inggris menggusur Liverpool. Ini setelah City memetik kemenangan 2-0 atas Everton dalam laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris di Goodison Park, Liverpool, Kamis (7/2) dini hari WIB.
The Citizens unggul berkat dua gol injury time masing-masing babak melalui Aymeric Laporte dan Gabriel Jesus. Tambahan tiga angka membuat City mengoleksi nilai 62, sama dengan Liverpool. Namun Sergio Aguero dkk unggul selisih gol.
Jalannya laga
Tuan rumah menggebrak lewat pergerakan Dominic Calvert-Lewis di sisi kanan. Ia kemudian melepaskan umpan silang kepada Andre Gomes, tapi kemudian terjadi pelanggaran di tengah.
Gebrakan tuan rumah ini dibalas aksi Bernardo Silva yang berujung tendangan sudut di sisi kanan. Bola sepak pojok mengarah ke Leroy Sane di tepi kotak penalti. Ia menahan dengan dada dan melepas tendangan yang melebar.
Sejak awal sempurna bagi fan kedua tim, pertandingan berjalan menarik. Kedua tim sama-sama bermain ofensif dan berusaha menciptakan meskipun City lebih banyak menguasai bola mulai menit ke-10.
Menit ke-16, Laporte nyaris membuka keunggulan tim tamu. Tandukannya menyambut tendangan sudut hanya meleset beberapa sentimeter saja di sebelah kanan gawang.
Tiga menit berselang, Everton terbantu mistar. Operan David Silva disambut tendangan Guendogan dari jarak dekat yang masih mengenai mistar.
Dua sengatan City membuat Everton makin bersemangat meladeni. Teriakan pendukung membuat Gomes dkk berusaha sekuat tenaga meladeni permainan cantik City. Serangan the Citizens dari kedua sayap yang diakhiri dengan operan ke muka gawang berhasil diredam oleh Everton.
Menit ke-39, Gomes mencuri bola dari Sergio Aguero dan melancarkan serangan balik. Sayangnya, bola ke arah Lucas Digne di sisi kiri gagal dijangkau, padahal ada ruang terbuka lebar bagi Everton untuk memaksimalkan peluang.
Menit ke-43, Guendogan terjatuh di kotak penalti saat mencoba berakselerasi. Tapi wasit Craig Pawson mengabaikannya walaupun terlihat satu kaki Guendogan dilanggar.
Kedua tim tampaknya akan menuju ruang ganti dengan skor 0-0. Tapi satu momen tak membahayakan justru menjadi awal petaka bagi tuan rumah. Idrissa Gueye melanggar Fernandinho yang tidak dalam posisi membahayakan di sisi kiri.
Tendangan bebas untuk City kemudian diambil Silva. Playmaker Spanyol ini melepaskan umpan lambung ke kotak penalti. Kali ini, Laporte tak menyiakan peluang seperti sebelumnya. Tandukannya membuat bola bergerak melengkung menuju gawang Everton tak bisa dijangkau kiper Jordan Pickford. Gol menit kedua injury time ini menutup babak pertama untuk keunggulan City.
Babak kedua diawali dengan duel udara Laporte dengan Theo Walcott pada menit ke-48. Laporte sempat terkapar, namun bek kiri City ini kemudian bisa melanjutkan laga setelah mendapatkan perawatan.
Tuan rumah terus memberikan tekanan, sementara City berusaha terus menguasai bola. Menit ke-58 Aguero mendapatkan peluang dari operan Bernardo Silva. Tendangan saltonya hanya melebar dari gawang Pickford. Semenit berselang, Pep Guardiola memasukkan Raheem Sterling menggantikan Sane. Kehadiran Sterling menambah tekanan bagi the Toffees di sisi kanan pertahanan mereka.
Menit ke-69, City punya kesempatan menggandakan keunggulan. Sterling yang mendapatkan bola muntah di kotak penalti Everton berakselerasi dan melepas tendangan lambung. Bola mengenai pemain Everton dan melambung di atas mistar. Semenit berselang, sepakan Silva diblok oleh Tom Davies untuk mencegah Everton kebobolan untuk kali kedua.
Sampai menit ke-75, baru sepakan Bernardo Silva yang mengarah tepat sasaran. Walau kedua tim punya banyak peluang, tak ada satu pun yang benar-benar tepat mengarah ke masing-masing gawang. Akan tetapi, pertandingan tetap berlangsung menarik.
Guardiola kemudian memasukkan Gabriel Jesus menggantikan Aguero pada menit ke-80 dan Kevin De Bruyne mengisi posisi Silva. Sementara di kubu Everton, pelatih Marco Silva sebelumnya sudah memasukkan Gylfi Sigurdsson menggantikan Gomes (63') dan Richarlison mengisi tempat Bernard (73').
Tujuh menit injury time diberikan wasit Pawson. Setelah sejumlah peluang tercipta, Gabriel Jesus akhirnya menambah keunggulan City tepat sebelum waktu tambahan usai untuk mengantarkan City ke puncak klasemen.