REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Selatan Marullah segera menyatukan seluruh elemen masyarakat guna mengatasi tawuran antarwarga yang kerap terjadi di Pasar Rumput dan Jalan Saharjo Tebet. Marullah mengatakan saat ini ia masih mendalami akar permasalahannya.
"Saya masih mendalami, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama kita mau lakukan langkah-langkah untuk menyatukan warga," kata Marullah di Jakarta, Rabu (6/2).
Marullah berharap tawuran antarwarga di Pasar Rumput dan Saharjo Tebet, bukan merupakan aksi tradisi masyarakat setempat. Wali Kota Jakarta Selatan itu mengaku telah memerintahkan camat setempat berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Pusat terkait dengan warga Setiabudi, Menteng, dan Pasar Manggis.
Marullah mengatakan, identifikasi sementara tawuran itu diawali aksi remaja yang ingin menunjukkan eksistensi ditambah persoalan lainnya. Marullah menginginkan seluruh warga di Jakarta Selatan terjadi interaksi sosial yang positif dengan pengaruh dari tokoh masyarakat setempat.
Marullah juga menambahkan perlu ada pertemuan yang lebih intens antartokoh masyarakat guna mengidentifikasi permasalahan sosial.
Sebelumnya, warga terlibat tawuran dalam sehari terjadi tiga kali di Pasar Rumput dan Jalan Saharjo Tebet pada Selasa (5/2) malam.