REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum The Jakmania, kelompok suporter klub Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief meminta direksi baru klub mendahulukan kesolidan internal sebelum melangkah lebih jauh dengan program-programnya. Manajemen Persija kini dihuni wajah-wajah baru.
"Harus memperkuat internal dahulu. Setelah itu baru melakukan gerakan untuk masa depan klub," ujar Ferry di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, penting bagi direksi baru untuk mengumpulkan seluruh elemen manajemen klub termasuk pemain dan suporter The Jakmania. Direksi diharapkan memberitahukan rencana-rencana mereka untuk klub dan langkah strategis apa yang akan diambil untuk membawa Persija lebih berprestasi.
"Direksi harus terbuka karena sesungguhnya yang memiliki Persija adalah para pencintanya," tutur Ferry.
Sebelumnya, Persija kehilangan direktur utamanya I Gede Widiade dan direktur operasional M. Rafil Perdana karena mengundurkan diri sejak 1 Februari 2019. Kabar ini diumumkan kepada media pada Rabu (6/2).
Gede sempat ditawari posisi direktur olahraga oleh para pemegang saham Persija. Tetapi pria berdarah Bali itu memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan itu dan memilih hengkang dari Persija.
Sebagai pengganti Gede, pemegang saham Persija menunjuk Kokoh Afiat sebagai direktur utama Persija.