REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembina klub Persija Jakarta Komjen Polisi (Purn.) Syafruddin meminta seluruh elemen Persija tidak terganggu dengan mundurnya beberapa petinggi. Ia berharap semuanya fokus menunaikan tugas membawa Persija ke prestasi tertinggi.
"Saat ini tim sedang berjuang di Liga Champions Asia 2019 dan mari kita bekerja maksimal untuk mencapai prestasi tertinggi di turnamen itu," ujar Syafruddin di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Jakarta, Jumat (8/2).
Syafruddin pun berharap direksi baru dapat menjalankan Persija dengan profesional dan kompak. Selain itu, pria yang juga menjabat Menteri PAN RB tersebut juga mengimbau suporter loyal Persija, The Jakmania untuk beraktivitas seperti biasa dan terus memberikan dukungan untuk klub.
"Saat ini, Persija menuju puncak pencapaian dan semakin dihargai dunia internasional. Jakmania harus terus mendukung Persija," tutur Syafruddin.
Sementara terkait keputusan mundur beberapa petinggi Persija, termasuk sang direktur utama I Gede Widiade, Syafruddin mengaku tidak mengetahui persis alasannya. Namun, Wakil Kapolri periode 2016-2018 itu menilai pengunduran diri tersebut dilakukan atas dasar profesionalisme.
"Mereka pamit kepada saya ingin mengundurkan diri sebagai seorang profesional yang telah menjalankan tugas. Saya sudah merestuinya," kata Syafruddin.
Sebelumnya, Persija kehilangan direktur utamanya I Gede Widiade dan direktur operasional M. Rafil Perdana karena mengundurkan diri sejak 1 Februari 2019. Kabar ini sendiri diumumkan kepada media pada Rabu (6/2).
Sejatinya, I Gede Widiade sempat ditawari posisi direktur olahraga oleh para pemegang saham Persija, tetapi pria berdarah Bali itu memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan itu dan memilih hengkang dari Persija.
Sebagai pengganti Gede, pemegang saham Persija menunjuk Kokoh Afiat sebagai direktur utama Persija.
Keputusan Gede dan Rafil untuk hengkang diikuti oleh beberapa pejabat Persija lain, yaitu direktur pemasaran dan komersial Andika Suksmana, ketua panpel Budi Saputra, wakil ketua panpel Prasetyo, manajer Persija U-19 Arvi Perwira dan manajer Persija U-16 Erwan.