REPUBLIKA.CO.ID,MILAN -- Penyerang sayap AC Milan Suso Fernandez menyatakan, timnya saat ini memiliki sosok pelatih hebat, yakni Gennaro Gattuso. Hal itu dibuktikan sang pelatih setelah membawa i Rossoneri keluar dari situasi sulit.

"Gattuso pelatih yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat. Bagi kami dia adalah titik referensi," kata Suso dikutip Gazzetta dello Sport, Jumat (8/2).

Sejak menggantikan peran Vincenzo Montella di San Siro pada musim panas 2017 lalu, Gattuso diberikan tanggung jawab besar dari pihak klub. Pria berusia 41 tahun itu diharapkan mampu kembali membawa i Diavollo bersaing di papan atas Serie A Italia, khususnya mentas di ajang Liga Champions.

Gennaro Gattuso

Meski pengalaman kepelatihannya masih terbilang sangat minim, Rino, sapaan Gattuso, mampu menepis keraguan banyak orang. Perlahan tapi pasti, saat ini Milan tengah dibawanya melayang.

Klub asal kota mode tersebut untuk sementara bercokol di urutan kelima dengan berhasil lolos ke babak semifinal Coppa Italia 2018/2019. "Di tengah kesulitan, ia berhasil menjaga tim tetap kompetitif dan kompak. Dia adalah pelatih sempurna untuk kami," sambung Suso.

Di sisi lain, pesepak bola asal Spanyol ini mengaku bahwa kehadiran dua pemain anyar Milan, Lucas Paqueta dan Krzszytof Piatek, pada jendela transfer musim dingin kemarin sangat berdampak positif bagi kekuatan tim. Terlebih, kedua pemain merupakan sosok penting di klub sebelumnya.

Meski demikian, eks pemain Liverpool menilai timnya tidak hanya bertumpu kepada dua pemain tersebut. Sebab, Milan memiliki banyak pemain hebat yang mampu memberikan performa terbaiknya di setiap laga. "Paqueta dan Piatek adalah dua pemain hebat. Tapi saya juga melihat banyak pemain lain berkontribusi dengan sangat baik. Jadi, kami semua akan terus memberikan yang terbaik untuk klub."

Saat ini, Milan tengah bersiap melakoni partai lanjutan Serie A giornata ke-23 melawan Cagliari di Stadion San Siro, Senin (11/2). Tiga angka jadi harga mati bagi Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan untuk kembali mengakusisi posisi empat dari tangan SS Lazio.