Sabtu 09 Feb 2019 00:54 WIB

Menhub Peroleh Penghargaan Atas Dukungannya di Asian Games

Kemenhub memberi bantuan ribuan bus, untuk transportasi para atlet.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Menhub Budi Karya Sumadi memperoleh penghargaan Golden Award Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2019 di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (9/2).
Foto: Dadang Kurnia/Republika
Menhub Budi Karya Sumadi memperoleh penghargaan Golden Award Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2019 di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperoleh penghargaan Golden Award Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (8/2) malam. Penghargaan yang diterima Budi dalam kategori Pendukung Sukses Asian Games 2018. Penghargaan tersebut diberikan atas keikutsertaanya mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.

Budi mengatakan, selama ini Kementerian Perhubungan memang selalu turut mendukung tumbuh dan berkembangnya olahraga di Tanah Air. Menurutnya, olahraga merupakan salah satu elemen penting dalam mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia.

"Olahraga adalah satu bentuk universal yang mempersatukan bangsa dari suku mana pun, dari partai apapun, agama apapun. Bagaimana kita melihat saat Asian Games 2018, semua bersatu untuk Indonesia, semua bersatu memikirkan bagaimana kita menjadi juara. Semangat itulah yang ada," kata Budi.

Saat ditanya dukungan nyata yang diberikan pada gelaran Asian Games 2018, Budi mengungkapkan pihaknya memberi bantuan ribuan bus, untuk transportasi para atlet. Tidak hanya itu, pihaknya juga turut membantu kelancaran transportasi tersebut, dengan melibatkan seluruh stakeholders, termasuk masyarakat umum.

"Kami mengatur jalan tol, lalu lintas, jam pergerakan kendaraan, sehingga syarat yang hampir tidak mungkin dari satu tempat ke tempat lain bisa dicapai dalam 30 menit, kita bisa menjangkaunya. Ini tidak mungkin bisa dijangkau tanpa kerja sama stakeholders termasuk masyarakat," ujar Budi.

Tidak hanya di Jakarta, dukungan juga diberikannya di Palembang, yang saat itu juga menjadi tempat diselenggarakannya Asian Games 2018. Bahkan, kata dia, di Palembang lebih signifikan karena sampai dibangun Lintas Rel Terpadu (LRT) untuk kelancaran transportasi para atlet.

"Kalau Palembang lebih signifikan karena kami membangun LRT. Palembang sekarang menjadi satu kota yang pantas dijadikan destinasi pesta olahraga. Sehingga dengan banyaknya venue ini, kita punya modal menjadikan kota kita menjadi duta internasional," kata Budi.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal Sembiring Depari mengatakan, penghargaan-penghargaan yang diberikan, tolak ukurnya adalah gelaran Asian Games 2018. Dimana event internasional tersebut dianggapnya berhasil, mengingat capaian raihan medali melebihi target yang ada. "Tolak ukurnya Asian Games kemarin, dari target 10 bisa menjadi besar. Kita lihatnya begitu" ujar Atal.

Atal menjelaskan betapa banyaknya pihak yang menerima penghargaan, mulai bupati/wali kota, gubernur, hingga menteri. Dia menegaskan, penghargaan tersebut diberikan kepada kepala daerah ataupun menteri yang memang memiliki program nyata dalam mengembangkan olahraga Indonesia.

"Bahwa pembinaan olahraga kita kan gak mungkin di pusat aja. Maka SIWO ini minta melibatkan SIWO-SIWO daerah-daerah. Kepala daerahnya pun, bahwa ada yang bisa buktikan pembinaan di daerah kita kasih. Kementerian semua terlibat kemarin kita kasih juga," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement