Sabtu 09 Feb 2019 04:34 WIB

Unik, Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Ponsel Tua

gawai yang dikumpulkan adalah ponsel pintar maupun ponsel tua yang tak terpakai lagi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Andi Nur Aminah
Berbagai jenis telepon genggam 'jadul'
Foto: tvnz
Berbagai jenis telepon genggam 'jadul'

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang seakan tak pernah kehabisan ide untuk memukau dunia dengan kreativitas dan inovasi-inovasinya. Kali ini, Jepang melakukan sebuah terobosan unik dengan membuat medali olimpiade dari gawai-gawai usang yang tak terpakai.

Saat ini pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 masih berupaya mengumpulkan beragam gawai usang sebagai bahan untuk membuat medali Olimpiade dan Paralimpiade. Upaya pengumpulan gawai usang ini akan terus berlangsung sampai Maret nanti.

Salah satu jenis gawai yang dikumpulkan adalah ponsel pintar maupun ponsel tua yang tak terpakai lagi. Beberapa jenis gawai lain yang turut dikumpulkan adalah kamera digital hingga stick game dan laptop tua.

Gawai-gawai usang ini akan digunakan untuk membuat medali emas, perak dan perunggu dalam ajang Olimpiade dan Paralimpiade yang akan digelar di Jepang pada 2020. Target yang ingin dicapai adalah mengumpulkan 30,3 kilogram emas, 4.100 kilogram perak dan 2.700 kilogram tembaga. Pihak penyelenggara meyakini target ini akan tercapai pada 31 Maret.

Seperti diketahui, proyek pengumpulan alat elektronik tak terpakai ini sudah dimulai sejak 2017. Pihak penyelenggara mengumpulkan gawai atau alat elektronik tak terpakai ini dari masyarakat, kalangan bisnis hingga industri.

Menurut laporan BBC, target pengumpulan perunggu telah tercapai pada Juni 2018. Sedangkan target pengumpulan emas sudah tercapai 90 persen dan target pengumpulan perak sudah tercapai 85 persen per Oktober lalu. Per November 2018, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mencatat ada 47.488 ton gawai tak terpakai yang berhasil dikumpulkan.

"Diperikrakan sisa logam yang dibutuhkan untuk membuat semua medali Olimpiade dan Paralimpiade bisa diambil dari gawai-gawai yang telah didonasikan," ungkap pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC.

Seperti dilansir New York Post, hingga saat ini desain medali untuk Olimpiade dan Paralimpiade di Jepang belum diketahui. Namun, desain medali Olimpiade dan Paralimpiade di Jepang akan segera ditunjukkan ke muka publik pada akhir tahun ini.

Tokyo akan menjadi tuan rumah dari ajang pertandingan olahraga Olimpiade yang ke-XXXII pada 2020. Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan digelar sejak 24 Juli hingga 9 Agustus.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement