Sabtu 09 Feb 2019 06:51 WIB

Anjuran Menyambut Kelahiran Buah Hati

Ada amanah yang harus dijaga dan dijalankan para orangtua.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Bayi
Bayi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran buah hati dalam sebuah pernikahan menjadi hal yang diimpikan oleh setiap pasangan. Kelahirannya menjadi sumber kebahagiaan bagi orang tuanya. Anak menjadi tumpuan harapan dan doa orang tua agar tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan saleha.

Di balik itu, ada amanah dan tanggung jawab yang harus dijaga dan dijalankan oleh mereka. Menjadi keharusan bagi setiap orang tua untuk mengetahui apa yang harus dilaku kan terlebih pada saat menyambut kela hiran sang anak.

Ada beberapa sunah yang sangat di anjurkan dilakukan oleh Rasulullah SAW saat menyambut kehadiran anak. Di antaranya memberikan kabar gembira terkait kelahiran tersebut. Allah berfirman, "Kemudian Malaikat (Jibril) me mang gil Zakariya, sedangkan ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (ia berkata): 'Sesungguhnya Allah meng gem birakan kamu dengan kelahiran (se orang putramu) Yahya'."

Selanjutnya, kepada bayi yang baru lahir dianjurkan untuk memperdengarkan azan dan iqamah pada kedua telinga nya. Hal ini disebut dalam salah satu hadis, "Barang siapa yang melahirkan se orang anak, lalu mengumandangkan azan pada telinga kirinya, maka dia tidak akan dicelakakan oleh Ummu Shibyan."