REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bergerak cepat merealisasikan instruksi Presiden Jokowi untuk memberi bantuan bibit durian ke petani di Ciamis. Para petani mengapresiasi pemberian bantuan ini.
"Alhamdulillah, kami dari Kelompok tani Pasopati Hokte Nusantara mendapatkan bibit durian dari Bapak Presiden Jokowi. Yang mana Bapak Jokowi dekat dengam rakyat, selalu sidak, permintaan masyarakat langsung sampai," kata Tobiin, Ketua Kelompok Tani Pasopati Hokte Nusantara Desa Cilacap Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (9/2).
Tobiin dan petani lainnya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas dukungan pemberian bantuan bibit durian. Adapun bibit durian yang diberikan tersebut meliputi durian Pelangi warna merah, Bawor Banyumas, Matahari dan Musangking. Bibit durian ini akan ditanam di lahan seluas 1 hektare.
"Mudah-mudahan, kelompok tani kami menanan durian yang lebih maju dan sukses," ujar Tobiin.
Perlu diketahui, Tobiin merupakan salah satu petani yang berdialog dengan Presiden Jokowi saat penyerahan Surat Keputusan (SK) pemanfaatan hutan sosial oleh rakyat, di Cianjur, Jawa Barat, kemarin Jumat (8/2).
Dalam dialog tersebut, Tobiin mengatakan dirinya ingin menanam durian di lahan yang dia dapat. Namun bibit durian tersedia banyak tapi harganya mahal. Karenanya, Presiden Jokowi langsung meminta Menteri Pertanian untuk memberikan bantuan durian.
"Tadi saya mau minta durian malah diminta. Ya nanti saya ngomong ke Menteri Pertanian," kata Jokowi.
Direktur Jenderal Hortikuktura, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan bibit durian tersebut. Ia mengapresiasi petani yang memanfaatkan lahan untuk ditanam durian.
"Ini sejalan dengan program yang sedang kami jalankan. Kementan sedang fokus meningkatkan produksi durian lokal yang kualitasnya bersaing dengan durian negara lain. Kemudian, daerah harus membangun kebun-kebun durian percontohan dan mampu memasok ke supermarket maupun ekspor," kata Suwandi.
Perlu diketahui, saat ini Kementan tengah menggerakan Program Gemar Tanam dan Konsumsi Buah Sayur Lokal (Gertam Kombusa), melalui pemanfaatan pekarangan, lahan kosong ditanami buah dan sayur bahkan teras rumahpun ditanami cabai dan sayuran dalam pot dan polibag.