Ahad 10 Feb 2019 04:04 WIB

Elina Svitolina Saling Dukung dengan Sang Kekasih

Monfils memberikan dukungan penuh kepada Elina selama turnamen Australia Terbuka.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Elina Svitolina menjuarai Italia Terbuka pada 2018.
Foto: EPA/Ettore Ferrari
Elina Svitolina menjuarai Italia Terbuka pada 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Petenis putri asal Ukraina Elina Svitolina dikabarkan sejak akhir tahun lalu menjalin hubungan dengan petenis asal Prancis Gaël Monfils. Kabar itu kuat berembus ketika Monfils memberikan dukungan penuh kepada Elina selama turnamen Australia Terbuka bulan lalu.

Agen dari Elina, Stefan Gyurov, melihat Elina akan semakin bersinar dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak termasuk dari Monfils.

"Elina itu sedang naik daun. Ia punya banyak penggemar dari Ukraina dan Rusia. Kehadiran Monfils akan semakin meningkatkan kualitasnya," begitu kata Gyurov.

Kini Elina sedang bertarung di Sofia Open. Sofia Open akan berlangsung sejak Senin (4/2) sampai Ahad (10/2) akhir pekan ini.

Sofia Open tergabung ke dalam rangkaian ATP World Tour 250 series. Pertandingan akan digelar di Arena Armeec di Kota Sofia, Bulgaria. Elina ingin tampil lebih baik pada turnamen ini sebagai obat kekecewaan setelah hanya berjuang sampai babak kualifikasi di Australia Terbuka.

Sebelum bersama Monfils, Elina diketahui menjalin hubungan asmara dengan atlet kriket asal Inggris, Reece Topley. Hubungan itu berakhir tahun lalu karena ketidakcocokan antara keduanya. Setelah itu, Elina dekat dengan Monfils yang punya latar belakang sama, yakni sesama petenis.

Elina merupakan petenis yang sedang naik daun. Ia sempat menempati peringkat tiga dunia tahun 2017 lalu. Sekarang, petenis 24 tahun itu menempati urutan tujuh dunia. Sementara sang kekasih, Monfils, sekarang berada di peringkat 32 dunia. Peringkat terbaiknya adalah urutan enam dunia tahun 2016 lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement