Ahad 10 Feb 2019 15:53 WIB

Persib Fokus Lolos ke 16 Besar Piala Indonesia

Persib menjamu Persiwa pada Senin (11/2).

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Andri Saubani
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic (kanan) dan pemain Persib Bandung, Supardi Nasir di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (10/2).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic (kanan) dan pemain Persib Bandung, Supardi Nasir di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Ahad (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menjamu Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2) pada babak 32 besar Piala Indonesia. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya.

Pelatih Persib, Miljan Radovic menyebut materi pemainnya sudah matang dalam menjamu Persiwa. Pelatih asal Montenegro ini telah mengevaluasi pertandingan di leg pertamanya.

"Mereka profesional, mereka mau menang untuk besok. Semua positif, atmsofer positif, semua siap dan kita harapkan menang besok," kata Radovic di Graha Persib, Kota Bandung Ahad (10/2).

Menurutnya, Persib harus bisa menang dalam pertandingan besok. Jika Persib melaju ke babak 16 besar, Persib akan menghadapi Arema Malang.

"Saya tahu potensi pemain Persib dan saya bisa bicara untuk menang besok," tegasnya.

Mantan pemain Persib itu menyebut tidak akan berpikir soal babak 16 besar. Karena kini fokus Persib adalah mengalahkan Persiwa Wamena.

"Sekarang besok konsentrasi untuk Wamena, itu dulu. Kita perlu menang besok dan kita 100 persen positif untuk itu kita akan lihat besok. Saya berharap menang," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement