Ahad 10 Feb 2019 18:48 WIB

Muslim Wales Serukan Cinta Damai

Rasa benci bukan solusi.

Muslim inggris dalam seuah peretemuan.
Foto: telegraph.co.uk
Muslim inggris dalam seuah peretemuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Masyarakat Muslim Wales Utara juga mengingatkan kepada warganya bahwa rasa benci bukan solusi dan tidak akan memberikan perasaan damai. Umat Islam juga diserukan membuka lebar-lebar lengan persahabatan dengan non-Muslim, baik di Wales maupun Inggris. 

Pemandangan itu seperti yang ditunjukkan oleh sejumlah remaja Muslim. Mereka mengampanyekan perdamaian melawan ekstremisme Islam. Seperti yang dilansir oleh Wales Online. Komunitas generasi muda Muslim itu mengetuk keterlibatan oknum pemuda Islam ke ISIS.  

Mereka menekankan bahwa pembelaan terhadap agama bukan mesti dengan kekerasan. Ini merespons keputusan tiga pemuda Cardiff yang belum lama ini bergabung dengan ISIS. Mereka adalah Nasser Muthana (20 tahun), Aseel Muthana (17 tahun), dan Reyaad Khan (20 tahun).

Terlebih, pada 3 Juli 2014, beredar sebuah video yang memperlihatkan Naseer tengah mempersiapakan bom buatannya sendiri. Terlihat paket yang berisi 15 bom, kemudian dimasukkan dalam wadah logam. Terdapat pesan yang bertuliskan, "Jadi, Inggris takut saya kembali dengan kemampuan yang saya peroleh."

Dalam kampaye yang dilakukan pada 27 Agustus 2014 itu, para remaja Muslim juga mengadakan acara bakti sosial berupa donor darah. Donor tersebut diperuntukkan bagi mereka-mereka yang membutuhkan di Inggris dan Wales.

Keikutsertaan sejumlah oknum remaja dalam konflik berdarah Suriah dan Irak memang memicu keresahan di kalangan Muslim Inggris. OnIslam menyebutkan, lebih dari seratus imam dari seluruh Inggris menyerukan kepada pemuda Muslim untuk tidak ikut berperang di kedua negara itu. 

Meski demikian, dukungan Muslim Inggris tetap diberikan bagi korban dampak krisis di kawasan Timur Tengah itu. Dan, bukan dengan kekerasan, melainkan melalui aksi-aksi solidaritas kemanusiaan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement