Ahad 10 Feb 2019 19:01 WIB

Cerita Penyabit Rumput yang Hilang Tiga Hari di Hutan

Pengarit rumput itu makan daun dan membuat anyaman untuk berlindung.

Rep: eko widiyatno/ Red: Joko Sadewo
Orang hilang (ilustrasi)
Foto: Mufti Nurhadi/Republika
Orang hilang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Upaya pencarian pengarit rumput yang hilang sejak tiga hari lalu, , akhirnya membuahkan hasil menggembirakan. Korban Eko Sumitro (48), warga Kotayasa  Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, ditemukan tim SAR yang melakukan pencarian dalam keadaan selamat.

''Saat ditemukan, kondisi korban sudah sangat kelelahan karena hanya memakan daun-daunan selama tiga hari dua malam,'' jelas Koordinator Tagana Banyumas, Ady Candra, Ahad (10/2).

Dia menyebutkan, korban Eko Sumitro dilaporkan hilang saat sedang mengarit rumput di kawasan Hutan Kebun Raya Baturraden, Jumat (8/2). Saat itu, korban mengarit rumput bersama tetangganya, Narkoyo (35).

Namun pekerjaan mencari rumput yang dilakukan kedua orang itu, dilakukan di lokasi terpisah agar bisa cepat banyak mendapat rumput. Pada saat hendak pulang, Naryoko sempat mencari korban untuk pulang bersama.

Namun saat itu dia tidak menemukan keberadaan korban. Naryoko pun mengira korban sudah turun duluan, ke tempat sepeda motor yang mereka parkir.

Saat sampat ke lokasi parkir sepeda motor, ternyata motor korban masih ada. Naryoko pun tetap mengira korban masih mengarit, sehingga sempat menunggu di tempat parkir motor. Namun hingga menjelang petang, korban tidak kunjung turun.

''Naryoko akhirnya kembali mencari korban ke lokasi tempat korban diperkirakan mengarit rumput. Namun di lokasi ini, korban juga tidak ditemukan. Bahkan saat namanya dipanggil berulangkali, tidak ada jawaban dari korban,'' katanya.

Mendapatkan kenyataan ini, korban segera pulang seorang diri untuk melaporkan kejadian itu pada perangkat desa. ''Kami yang mendapat laporan hilang korban, segera melakukan pencarian dengan puluhan orang lain dari berbagai elemen SAR dan warga sekitar,'' jelas Ady Candra.

Pada Sabtu (9/2), upaya pencarian yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Padahal pencarian dilakukan dengan menyusuri hampir seluruh kawasan hutan di sekitar Kebun Raya. Baru pada Ahad (10/2) pagi, korban berhasil ditemukan. ''Korban justru ditemukan oleh tim saat baru akan melakukan pencarian,'' jelasnya.

Saat itu, salah satu anggota tim pencari melihat korban sedang berjalan sempoyongan di sebelah timur Kantor Pengelola Kebun Raya Baturraden. Dari temuan itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas I Sumbang untuk diperiksa kondisi kesehatan.

''Dari pemeriksaan, korban hanya mengalami luka di kaki karena tergigit pacet dan akibat terseret semak tanaman. Secara keseluruhan, kondisi korban dalam keadaan sehat dan bisa langsung pulang ke rumahnya,'' katanya.

Eko Sumitro mengakui, saat mencari jalan pulang dia memang tersesat dan tidak berhasil menemukan jalan setapak untuk pulang. ''Selama di hutan, saya membuat tempat berteduh dari anyaman daun pohon. Untuk makan, hanya memakan daun-daunan yang bisa dimakan,'' katanya. Untuk itu, dia mengaku bersyukur bisa kembali pulang ke rumahnya dalam kondisi selamat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement