Ahad 10 Feb 2019 19:51 WIB

Terkena Air Hujan, Ratusan Kotak Suara di Cirebon Rusak

Ada perbedaan penanganan kotak suara di gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Kotak suara (ilustrasi).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Kotak suara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sedikitnya 696 kotak suara pemilu yang tersimpan di gudang KPU Kabupaten Cirebon rusak akibat terendam genangan air hujan. KPU Kabupaten Cirebon pun diminta untuk segera mengajukan penggantian kotak suara yang rusak tersebut.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaki Hilmi, menjelaskan, proses  penghitungan kotak suara yang rusak itu hingga kini belum selesai. Karenanya, data 696 buah kotak suara yang rusak itu masih bersifat sementara. "(Penghitungan) belum selesai, masih kita hitung," ujar Zaki, saat ditemui di gudang KPU Kabupaten Cirebon, Ahad (10/2).

Zaki mengungkapkan, selain memastikan jumlah kotak suara yang rusak, pihaknya juga menemukan adanya perbedaan penanganan kotak suara di gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon.

Di sejumlah gudang yang menyimpan kotak suara, digunakan pallet atau alas dari kayu sehingga kotak suara tidak menempel ke lantai gudang.

Namun, di gudang yang digunakan KPU Kabupaten Cirebon untuk menyimpan kotak suara itu, pallet tersebut tidak ditemukan. Karenanya, kotak suara itu menempel langsung ke lantai. "Ini menjadi catatan kita," tegas Zaki.

Baca juga, Kontroversi Kotak Suara Berbahan Karton.

Terkait kotak suara yang rusak tersebut, Zaki meminta kepada KPU Kabupaten Cirebon agar segera meminta penggantian kotak suara baru kepada KPU RI. Dia juga meminta agar KPU setempat memindahkan kotak suara lainnya yang terselamatkan dari air ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli, menjelaskan, ratusan kotak suara tersebut basah setelah turun hujan lebat yang disertai angin kencang pada Jumat (8/2) malam. Hujan itu membuat lingkungan sekitar gudang KPU yang terletak di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, tergenang air.

Ternyata, genangan air hujan tersebut kemudian merembes masuk ke dalam gudang melalui celah-celah pintu gudang. Akibatnya, kotak-kotak suara yang tersimpan di lantai gudang akhirnya menjadi basah.

Di dalam gudang tersebut ada sekitar 33.500 kotak suara yang akan digunaan untuk keperluan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Dari jumlah tersebut, tidak semua kotak suara basah terkena air. "Masih kami sortir," kata Saefuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement